Berita Viral
Lonjakan Eksekusi Mati di Dunia Sentuh Titik Tertinggi Sejak 2015, Bagaimana Indonesia?
Iran dan Arab Saudi mendominasi daftar negara dengan eksekusi terbanyak, diikuti oleh Irak, Yaman, dan Somalia.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Jumlah eksekusi mati global mencapai angka mengejutkan pada 2024, dengan 1.518 kasus tercatat oleh Amnesty International naik 32 persen dibanding tahun sebelumnya.
Ini menjadi angka tertinggi sejak 2015, mencerminkan lonjakan tajam dalam praktik hukuman paling kejam dan final ini.
Di balik statistik itu, ada manusiaibu, ayah, anak muda yang nyawanya diakhiri atas nama hukum.
Iran dan Arab Saudi mendominasi daftar negara dengan eksekusi terbanyak, diikuti oleh Irak, Yaman, dan Somalia.
Sementara itu, Indonesia memang tak melaksanakan eksekusi pada 2024, tapi tetap menjatuhkan 85 vonis mati kebanyakan terkait kasus narkoba.
Amnesty International menyebut vonis-vonis ini sebagai bentuk keprihatinan serius atas komitmen terhadap hak asasi manusia.
“Setiap hukuman mati adalah kegagalan keadilan, bukan kemenangan hukum,” tegas organisasi tersebut dalam laporannya.
• Pulang Mengaji Nyawa Melayang, Bocah 9 Tahun Tewas Tertimpa Tembok di Tasikmalaya
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Apa Saja Negara dengan Eksekusi Mati Terbanyak?
Laporan tersebut merinci sepuluh negara yang mencatat jumlah eksekusi mati tertinggi selama tahun 2024, dengan rincian berikut:
Bagaimana dengan Eksekusi di China dan Iran?
1. China (diperkirakan ribuan)
Amnesty International meyakini bahwa China secara rutin menjatuhkan hukuman mati dan melaksanakan eksekusi terhadap ribuan warga setiap tahunnya.
Namun, karena pemerintah China tetap merahasiakan data tersebut, jumlah pastinya sulit untuk diverifikasi secara independen.
2. Iran
Di Iran, jumlah eksekusi tercatat mencapai lebih dari 972 kasus.
Peningkatan ini sekitar 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut laporan, lebih dari setengah dari kasus eksekusi di Iran terkait dengan pelanggaran hukum narkotika.
Negara-Negara Apa Saja yang Mengalami Lonjakan Eksekusi?
3. Arab Saudi
Eksekusi di Arab Saudi meningkat secara signifikan dua kali lipat dibandingkan tahun 2023, dengan sebagian besar kasus terkait dengan terorisme dan narkoba.
4. Irak
Jumlah eksekusi di Irak hampir empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Lonjakan ini terutama disebabkan oleh peningkatan kasus yang berkaitan dengan pelanggaran hukum terorisme.
5. Yaman
Di Yaman, jumlah eksekusi diketahui meningkat dari 15 kasus pada tahun 2023 menjadi 38 kasus pada 2024, menunjukkan tren peningkatan yang signifikan.
6. Somalia
Sementara itu, Somalia melaporkan penurunan eksekusi sekitar 11 persen, dari 38 pada tahun 2023 menjadi 34 pada 2024.
Apa Saja yang Terjadi di Negara Lain?
7. Amerika Serikat (25)
Di Amerika Serikat, empat negara bagian tetap menjalankan hukuman mati.
Menariknya, negara bagian Alabama melaporkan penggandaan jumlah eksekusinya dibandingkan tahun sebelumnya.
8. Mesir
Mesir mencatat peningkatan eksekusi lebih dari 62 persen dibandingkan tahun 2023, dengan pelaksanaan hukuman mati melalui metode gantung.
9. Singapura (9)
10. Kuwait (6)
Kedua negara ini tetap mencatat jumlah kasus eksekusi meskipun dengan angka yang jauh lebih rendah.
Selain kesepuluh negara di atas, Amnesty International juga menyebutkan bahwa Korea Utara masih rutin menerapkan hukuman mati, meskipun data eksekusinya sulit diverifikasi secara independen karena sifat tertutup negara tersebut.
Bagaimana Metode Eksekusi Mati Diterapkan di Berbagai Negara?
Laporan tersebut juga mengulas berbagai metode eksekusi yang digunakan oleh masing-masing negara di tahun 2024.
Setiap metode mencerminkan pendekatan hukum dan budaya lokal yang berbeda:
Apa Saja Metode Eksekusi yang Digunakan?
Penggal: Di Arab Saudi, metode ini menjadi pilihan utama dalam pelaksanaan hukuman mati.
Gantung: Negara seperti Mesir, Iran, Irak, Kuwait, Singapura, dan Suriah menggunakan metode gantung sebagai cara untuk mengeksekusi hukuman mati.
Suntik Mati: Di China, Amerika Serikat, dan Vietnam, eksekusi dilakukan dengan suntik mati.
Tembak: Beberapa negara menggunakan metode tembak, seperti Afghanistan, Tiongkok, Korea Utara, Oman, Somalia, dan Yaman.
Asfiksia Nitrogen: Metode asfiksia dengan nitrogen juga tercatat di Amerika Serikat sebagai salah satu alternatif eksekusi.
Setiap metode ini memiliki implikasi tersendiri bagi para terdakwa dan masyarakat, mengingat rasa kemanusiaan dan kontroversi yang melekat pada pelaksanaan hukuman mati.
• Penumpang Batik Air Nyaris Gagal Mendarat karena Pesawat Miring di Bandara Soekarno Hatta
Bagaimana Situasi Eksekusi Mati di Indonesia?
Meski Indonesia belum melaksanakan eksekusi sejak tahun 2016, negara ini tidak lepas dari dinamika penerapan hukuman mati.
Berikut beberapa poin penting terkait kondisi hukuman mati di Indonesia:
Mengapa Indonesia Masih Memiliki Vonis Hukuman Mati?
Pada tahun 2024, meskipun eksekusi fisik tidak dilakukan, pengadilan Indonesia menjatuhkan 85 vonis hukuman mati.
Mayoritas vonis ini terkait dengan kasus narkotika.
Amnesty International mencatat bahwa Indonesia masih menjadi salah satu negara yang memberikan vonis hukuman mati baru dalam jumlah yang cukup tinggi.
Bagaimana Prosedur Eksekusi Mati di Indonesia?
Pelaksanaan hukuman mati di Indonesia dilakukan dengan metode regu tembak.
Meskipun belum ada eksekusi yang dilakukan sejak 2016, vonis yang belum dijalankan menambah jumlah narapidana mati di seluruh dunia hingga mencapai 28.085 orang per akhir 2024.
Situasi ini menimbulkan berbagai pertanyaan tentang keadilan, kemanusiaan, dan reformasi sistem peradilan di Indonesia.
Apa Dampak Sosial dari Peningkatan Eksekusi Mati?
Peningkatan jumlah eksekusi dan vonis hukuman mati di berbagai negara tidak hanya berdampak pada sistem peradilan, tetapi juga memberikan efek mendalam pada masyarakat.
Setiap eksekusi menyisakan cerita duka dan kontroversi, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana sistem keadilan dapat menyelaraskan antara penegakan hukum dan hak asasi manusia.
Bagaimana Pandangan Organisasi HAM Terhadap Fenomena Ini?
Amnesty International terus mengkritik praktik hukuman mati sebagai pelanggaran hak asasi manusia.
Mereka menekankan pentingnya transparansi data dan reformasi hukum untuk menghindari kesalahan peradilan serta mengurangi jumlah eksekusi yang dilakukan setiap tahunnya.
Kritik tersebut mengundang refleksi mendalam, terutama di negara-negara yang masih mempertahankan praktik hukuman mati sebagai bentuk penegakan hukum.
Laporan Amnesty International tentang eksekusi mati pada tahun 2024 menyoroti adanya tren peningkatan yang signifikan di beberapa negara besar, sekaligus menimbulkan kekhawatiran tentang hak asasi manusia dan keadilan hukum.
Di tengah berbagai metode eksekusi yang diterapkan, negara-negara dengan pendekatan tertutup seperti China dan Korea Utara menyulitkan verifikasi data, sedangkan peningkatan vonis hukuman mati di Indonesia menegaskan pentingnya reformasi serta evaluasi sistem peradilan.
Pertanyaan-pertanyaan kritis mengenai keadilan, transparansi, dan kemanusiaan tetap menggantung dan membutuhkan perhatian dari masyarakat internasional.
Dengan mengangkat berbagai perspektif serta sudut pandang yang mendalam, laporan ini menjadi cermin bagi dunia untuk merenungkan nilai-nilai kemanusiaan dan mencari jalan menuju sistem hukum yang lebih berkeadilan dan manusiawi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 10 Negara dengan Eksekusi Mati Terbanyak di Dunia, Indonesia Termasuk?
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
eksekusi mati 2024
hukuman mati dunia
laporan Amnesty International 2025
negara dengan hukuman mati terbanyak
jumlah eksekusi mati global
metode hukuman mati
hukuman mati di Indonesia
DAFTAR Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sejumlah Daerah Indonesia Hingga Bangun Tenda Darurat |
![]() |
---|
DIBUKA Lowongan Kerja BPJS Kesehatan Terbaru 2025 Lengkap Syarat dan Wilayah Penempatan |
![]() |
---|
Resmi Berlaku Skema Baru SPBU Swasta Mulai Jual BBM Pertamina Per 1 Oktober 2025 |
![]() |
---|
RESMI Gaji ASN Naik Mulai Oktober 2025 Lengkap Nominal Semua Golongan PNS TNI Polri dan Pensiunan |
![]() |
---|
Solusi BBM Langka di SPBU Swasta, Pemerintah Tawar Pasokan dari Kilang Minyak Pertamina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.