Besurung Saprah Warnai Pekan Budaya Melayu Singkawang 2025
“Besurung saprah ini mengajarkan adat leluhur kita. Kita duduk bersama, makan bersama di saprah, duduk sama rendah tanpa memandang status sosial. Ini
Penulis: Widad Ardina | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sebanyak 43 tim ikut ambil bagian dalam Lomba Besurung Saprah yang digelar di Rumah Adat Melayu Kota Singkawang, pada Selasa 1 Juli 2025.
Lomba ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pekan Kebudayaan Melayu Singkawang (PKMS) 2025, sekaligus menyemarakkan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H.
Ketua DPD Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Singkawang, Asmadi, mengatakan lomba besurung saprah bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sarana untuk menanamkan nilai-nilai budaya Melayu kepada generasi muda.
“Besurung saprah ini mengajarkan adat leluhur kita. Kita duduk bersama, makan bersama di saprah, duduk sama rendah tanpa memandang status sosial. Ini wujud kebersamaan dan kesetaraan dalam budaya Melayu,” ujar Asmadi.
Ia menjelaskan, makanan yang disajikan dalam saprahan melambangkan nilai-nilai Islam, seperti daging, telur, ayam, acar, nasi, dan minuman air serbat sebagai penutup.
• Kelurahan Nyarumkop Raih Prestasi Lomba Desa Tingkat Provinsi, Wali Kota Singkawang Beri Apresiasi
Selain mengandung filosofi rukun Islam, sajian tersebut juga menjadi simbol akulturasi budaya dan ajaran moral yang diwariskan secara turun-temurun.
Menurutnya, lewat lomba ini, masyarakat khususnya kalangan muda dapat mengenal lebih dekat adat istiadat Melayu dan turut melestarikannya.
“Ini warisan yang tidak boleh hilang. Kita harus terus menghidupkan budaya ini agar generasi muda tahu, bahwa hidup ini tidak soal kasta atau jabatan, tapi bagaimana kita saling menghargai,” tegasnya.
Asmadi juga menegaskan komitmen DPD MABM untuk menggali dan mengembangkan kekayaan budaya Melayu di Singkawang.
Ia bahkan mengajak seluruh puak Melayu, ormas Islam, dan 17 etnis lainnya yang ada di Kota Singkawang untuk bersama-sama menjaga dan merawat budaya leluhur masing-masing.
“Tahun depan kita akan tambah tangkai lomba seperti pangka’ gasing, silat, dan aluk galing. Kita ngamping sama-sama di Rumah Melayu,” pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
MENANG MUTLAK Akhmad Munir Nahkodai PWI Pusat dalam Kongres Persatuan Wartawan Indonesia di Jabar |
![]() |
---|
FKUB Kalbar Serukan Aksi Damai: Jaga Persatuan, Tolak Provokasi, Dukung Aspirasi Mahasiswa |
![]() |
---|
Bupati Romi Wijaya Sambangi Asrama Kayong Utara di Pontianak |
![]() |
---|
Kapolresta Pontianak Ungkap Ada Penyusup Bawa Molotov di Aksi Mahasiswa Mapolda Kalbar |
![]() |
---|
Bulog Kalbar Pastikan Stok Beras Aman hingga Enam Bulan ke Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.