Kelurahan Nyarumkop Raih Prestasi Lomba Desa Tingkat Provinsi, Wali Kota Singkawang Beri Apresiasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian Kelurahan Nyarumkop, Singkawang Timur yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara pertama dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat 2025. 

Capaian ini dinilai sebagai bukti kerja keras dan dedikasi aparatur kelurahan dalam melayani masyarakat.

"Tentu sebagai kepala daerah, bersama Wakil Wali Kota dan seluruh jajaran, kami merasa bangga dan bahagia atas prestasi yang dicapai oleh Kelurahan Nyarumkop beserta seluruh jajarannya," ujar Tjhai Chui Mie, saat diwawancarai pada Selasa, 1 Juli 2025.

Ia berharap pencapaian tersebut bisa menjadi inspirasi sekaligus role model bagi kelurahan-kelurahan lain di Kota Singkawang agar terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan Kelurahan Nyarumkop bisa menjadi yang terbaik, dan tentu bisa menjadi contoh bagi kelurahan lainnya. Kita akan terus mendukung dan mensupport lurah-lurah yang sudah bekerja maksimal," tegasnya.

• HUT Bhayangkara ke-79, Kapolres Singkawang Harap Kamtibmas Terjaga

Tjhai Chui Mie juga berharap, penghargaan dan pengakuan yang diterima tidak menjadi titik akhir, melainkan pemicu semangat untuk semakin mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik di wilayah masing-masing.

"Atas prestasi ini, kami berharap para lurah semakin bisa bekerja lebih maksimal lagi untuk masyarakat," tutupnya.

Dengan pencapaian ini, Nyarumkop berhak mewakili Kalimantan Barat dalam ajang Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional 3 yang mencakup wilayah Kalimantan dan Sulawesi. Dalam babak final, Nyarumkop mengungguli finalis lainnya, yakni Kelurahan Sei Jawi dari Kota Pontianak.

Sementara itu, Lurah Nyarumkop, Mahmudi Febrianto, menyatakan komitmennya untuk terus mengembangkan potensi lokal yang ada di wilayahnya, khususnya sektor pariwisata dan energi ramah lingkungan.

“Kami terus berupaya mengembangkan potensi wisata, dan saat ini juga fokus pada pengolahan limbah jagung pipil menjadi briket arang yang bernilai ekonomi tinggi,” tuturnya.

Mahmudi menegaskan, inovasi yang dilakukan tidak berhenti pada kompetisi, melainkan menjadi langkah nyata menuju kemandirian dan kemajuan kelurahan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!