UPDATE HASIL Autopsi Rafa Fauzan Bocah Singkawang dan 12 Fakta Meninggalnya Rafa Ditangan Tetangga

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Kasus kematian bocah 1 tahun 11 bulan di Singkawang atas nama Rafa Fauzan memasuki babak baru usai dilakukan autopsi.

Rafa Fauzan merupakan anak yag dinyatakan hilang pada Selasa 10 Juni 2025 saat dijaga di rumah pengasuhnya.

Berselang tiga hari tepatnya Jumat, 13 Juni 2025 subuh hari Rafa Fauzan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazahnya ditemukan di Masjid Jami Husnul Khatimah, Jalan Veteran, Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah.

Usai ditemukan, jenazah Rafa Fauzan langsung di visum namun tidak di autopsi.

Baca juga: KRONOLOGI NAFSU Bejat Kakek 64 Tahun di Sambas Cabuli Anak 5 Tahun serta Ancaman Hukuman Pelaku

Jenazah anak 1 tahun 11 bulan itu langsung dimakamkan keluarga.

Meski pihak kepolisian telah berhasil mengungkap kasus kematian Rafa Fauzan dengan menangkap pelaku atas nama Uray Abadi.

Pelaku merupakan tentangga yang juga sempat berpura-pura mencari korban ketika dinyatakan hilang.

Berselang beberapa hari makam Rafa Fauzan dibongkar kembali untuk melakukan autopsi.

Proses otopsi dilakukan di kawasan pemakaman Masjid Jami' At-Taqwa, Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, pada Jumat 20 Juni 2025.

Baca juga: Solidaritas Driver Truk Kalbar Tolak Zero Over Dimension and Over Loading ODOL Demo Kantor Gubernur

Artinya hari ini Rabu 25 Juni 2025 sudah 5 hari berlalu proses autopsi bagaimana hasilnya?

Saat diwawancarai, Polres Singkawang menyebutkan belum menerima hasil otopsi atas jenazah balita bernama Rafa Fauzan tersebut.

Proses penyelidikan kasus ini pun masih terus berjalan.

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, menyampaikan hasil otopsi tersebut belum keluar dari pihak rumah sakit atau tim forensik yang menangani.

"Hasilnya belum keluar," ucapnya saat dikonfirmasi tribunpontianak.co.id, pada, Rabu 25 Juni 2025.