Pekan Gawai Dayak

Larang Bahu Jalan untuk Parkir dan Dirikan 2 Pos Jaga untuk Urai Kemacetan PGD 2025 di Sintang

“Saya sudah bertemu dengan ketiga tokoh ini. Soal macet, menjadi perhatian mereka. Dan kita sepakat agar semua pihak bekerja keras supaya tidak terula

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
PEKAN GAWAI DAYAK - Ketua Panitia PGD Sintang 2025, Toni. Ia menjelaskan bahwa sudah diingatkan oleh Bupati Sintang, Wakil Bupati Sintang dan Ketua Komisi V DPR RI terkait kemacetan yang terjadi di sekitar Betang Tampun Juah Jerora Sintang saat pelaksanaan PGD Tahun 2024 lalu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Panitia Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang Ke XII Tahun 2025 menaruh perhatian yang serius terhadap kemacetan yang terjadi di sekitar Betang Tampun Juah Jerora Sintang, terutama saat malam penutupan.

Toni Ketua Panitia PGD Sintang Tahun 2025 menjelaskan bahwa sudah diingatkan oleh Bupati Sintang, Wakil Bupati Sintang dan Ketua Komisi V DPR RI terkait kemacetan yang terjadi di sekitar Betang Tampun Juah Jerora Sintang saat pelaksanaan PGD Tahun 2024 lalu.

“Saya sudah bertemu dengan ketiga tokoh ini. Soal macet, menjadi perhatian mereka. Dan kita sepakat agar semua pihak bekerja keras supaya tidak terulang di PGD Tahun 2025 ini," ungkap Toni.

PGD Sintang 2025: Dilarang Jual dan Konsumsi Arak, Sanksi Maksimal Rp 20 Juta Tanpa Gelar Perkara

Panitia kata Toni sudah bertemu dan berdiskusi khusus dengan jajaran Polres Sintang untuk mencari solusi terbaik supaya kemacetan itu tidak terulang. 

"Kita semua prihatin dengan kemacetan parah tahun lalu. Kuncinya, strategi kita panitia, Polres Sintang, Pemkab Sintang dan para pengunjung. Saling bekerjasama," katanya.

Menurut Toni, salah satu strategi yang akan dilaksanakan panitia adalah melarang bahu jalan, baik kiri dan kanan jalan utama digunakan sebagai lahan parkir kendaraan, membangun dua pos jaga yakni di depan Gereja GKKB Sintang dan turunan arah Jerora Satu, dan parkir pengunjung hanya boleh di sebelum gereja GKKB Sintang dan sebelum pos jaga arah Jerora Satu.

“Pos jaga akan diisi dari Panitia, Polres Sintang, dan Dinas Perhubungan. Kemacetan bisa dihindari, kalau panitia petugas yang sedang berjaga di pos, bisa tegas namun humanis dalam mengatur lalu lintas, serta masyarakat bisa bekerjasama” terang Toni. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved