Berita Populer Kalbar

Bau Menyengat Bongkar Misteri, Akhiong Ditemukan Meninggal dan Cucu Hidup Bersama Jasad Sang Kakek

Salah satu saksi mata, Tjia Fut Djiu (52), mengaku pertama kali mendapat permintaan dari anak korban untuk mengecek kondisi sang ayah.

Editor: Syahroni
ISTIMEWA
PROSES EVAKUASI - Anggota Polisi dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap jenazah Tai Tiam Fuk alias Akhiong (49), 25 September 2025. Keterangan keluarga juga menyebutkan, terakhir kali korban berkomunikasi dengan anaknya adalah pada Senin, 22 September. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG – Suasana tenang warga Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, mendadak pecah pada Rabu, 24 September 2025.

Seorang pria bernama Tai Tiam Fuk alias Akhiong (49) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya.

Yang membuat hati semakin pilu, jasad korban ditemukan dalam posisi duduk, sementara di sampingnya terdapat cucunya yang masih berusia 7 tahun.

Bocah malang itu selama ini memang tinggal bersama sang kakek setelah dititipkan ibunya.

Awal Kecurigaan Warga

Kasus ini terungkap berkat kecurigaan warga sekitar.

Baca juga: PROFIL BIODATA Siapakah Ria Norsan, Karier Politik hingga Ketua Dewan Masjid Lengkap Umur Sekarang

Korban diketahui sudah empat hari tidak keluar rumah, pintu selalu tertutup rapat, dan tidak ada aktivitas sama sekali. 

Bau menyengat yang mulai tercium semakin menguatkan firasat buruk.

Salah satu saksi mata, Tjia Fut Djiu (52), mengaku pertama kali mendapat permintaan dari anak korban untuk mengecek kondisi sang ayah.

Namun ketika tiba di rumah, ia hanya mendapati pintu terkunci tanpa jawaban.

“Baunya sudah bukan main. Dari situ saya sudah yakin ada yang tidak beres,” ujarnya.

Baca juga: KRONOLOGI Dendam Salah Sasaran! MI Pemuda Kubu Raya Tabrak & Lecehkan Perempuan Mirip Mantan Kekasih

Merasa khawatir, Tjia kemudian berinisiatif melapor ke polisi dengan bantuan warga lainnya.

Polisi dan Warga Buka Paksa Pintu

Kapolsek Sungai Raya, AKP Imam Widhiatmoko, mengatakan pihaknya bersama warga dan ketua RT setempat akhirnya memutuskan membuka paksa pintu rumah korban.

Begitu pintu terbuka, suasana haru bercampur panik langsung menyelimuti warga.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved