Berita Viral

Biaya Fantastis Perang Israel vs Iran, Siapa yang Menanggung Beban?

Biaya harian perang bisa mencapai 725 juta dolar AS, sementara sistem pertahanan udara menelan hingga 200 juta dolar AS per hari. 

YouTube Wan House
BIAYA PERANG ISRAEL - Foto ilustrasi hasil olah YouTubeWan House, Rabu 25 Juni 2025, memperlihatkan konflik bersenjata antara Israel dan Iran selama 12 hari telah menimbulkan beban ekonomi yang luar biasa besar bagi Israel. Pemerintah negara tersebut diperkirakan telah menghabiskan lebih dari 20 miliar dolar AS atau setara Rp 325 triliun, mencakup pengeluaran serangan militer hingga kompensasi warga sipil terdampak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Konflik bersenjata antara Israel dan Iran selama 12 hari telah menimbulkan beban ekonomi yang luar biasa besar bagi Israel. 

Pemerintah negara tersebut diperkirakan telah menghabiskan lebih dari 20 miliar dolar AS atau setara Rp 325 triliun, mencakup pengeluaran serangan militer hingga kompensasi warga sipil terdampak. 

Menurut laporan Financial Express, biaya harian perang bisa mencapai 725 juta dolar AS, sementara sistem pertahanan udara menelan hingga 200 juta dolar AS per hari. 

Lembaga Aaron Institute menyebut, jika konflik berlangsung sebulan penuh, kebutuhan anggaran bisa menembus 12 miliar dolar AS, belum termasuk kerugian ekonomi lainnya. 

Naser Abdelkarim, pakar keuangan dari Universitas Amerika Palestina, memperkirakan defisit anggaran Israel dapat naik 6 persen, mengharuskan pemerintah memangkas anggaran sosial atau menambah utang negara. 

Di sisi lain, serangan balasan Iran terhadap infrastruktur strategis seperti kilang minyak, bandara, dan bursa berlian, turut memperdalam tekanan ekonomi. 

Di tengah upaya gencatan senjata yang rapuh, beban fiskal Israel terus meningkat, memperlihatkan bagaimana konflik militer modern membawa konsekuensi ekonomi yang sangat mahal.

11 Anak Patungan Belikan Mobil untuk Ayah di Hari Pernikahan Orangtua ke-38 dan Hari Ayah Sedunia

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Berapa Biaya Harian Perang Israel vs Iran?

Pengeluaran Operasional Militer

Menurut Financial Express, hanya dalam sepekan pertama, Israel menggelontorkan sekitar 5 miliar dolar AS (Rp 81 triliun) untuk berbagai operasi militer. 

Biaya perang harian bahkan mencapai 725 juta dolar AS (Rp 11,7 triliun), dengan rincian:

  1. 593 juta dolar AS untuk serangan ofensif.
  2. 132 juta dolar AS untuk pertahanan dan mobilisasi pasukan.

Salah satu komponen termahal adalah pengoperasian sistem pertahanan udara antirudal. 

The Wall Street Journal mencatat biaya sistem ini bisa mencapai 200 juta dolar AS per hari, tergantung intensitas serangan.

Proyeksi Jika Perang Berlanjut

Lembaga Aaron Institute for Economic Policy memperkirakan, jika perang berlangsung hingga satu bulan penuh, pengeluaran Israel bisa mencapai 12 miliar dolar AS (Rp 195 triliun). 

Namun, analis menilai kerugian ekonomi keseluruhan kemungkinan jauh lebih besar.

Apa Dampak Ekonomi Langsung dan Tidak Langsung?

Produksi Terganggu dan Defisit Membengkak

Menurut Naser Abdelkarim, asisten profesor keuangan di Universitas Amerika Palestina, efek ekonomi dari perang ini tidak hanya bersifat militer. 

“Defisit anggaran Israel diperkirakan meningkat sebesar 6 persen,” katanya kepada Anadolu Agency. 

Ia juga menyoroti gangguan terhadap aktivitas ekonomi dan pembayaran kompensasi bagi warga terdampak yang kian memperberat beban keuangan negara.

Otoritas Pajak Israel mencatat lebih dari 10.000 warga mengungsi selama pekan pertama, dengan 36.465 klaim kompensasi telah diajukan.

Pilihan Sulit Pemerintah Israel

Untuk menutup defisit, pemerintah mempertimbangkan tiga langkah besar:

  1. Memangkas anggaran sektor kesehatan dan pendidikan.
  2. Menaikkan pajak.
  3. Menarik pinjaman baru, yang berisiko menaikkan rasio utang terhadap PDB hingga di atas 75 persen.

Kementerian Keuangan Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah meminta dana tambahan 857 juta dolar AS untuk Kementerian Pertahanan, sekaligus memotong anggaran 200 juta dolar AS dari sektor layanan publik.

Bagaimana Infrastruktur Israel Terpukul?

Serangan ke Fasilitas Vital

Iran tidak hanya menargetkan instalasi militer, tetapi juga menyasar infrastruktur penting di kota-kota besar Israel:

Kilang minyak Bazan terkena serangan, menimbulkan kerugian sekitar 3 juta dolar AS per hari.

Bandara Ben Gurion sempat menghentikan operasionalnya, mengganggu 300 penerbangan dan 35.000 penumpang harian.

Maskapai nasional El Al terpaksa mengalihkan penerbangan, yang menyebabkan kerugian operasional sekitar 6 juta dolar AS.

Dampak ke Pasar Keuangan dan Nilai Tukar

Pasar keuangan Israel pun terguncang. 

Serangan rudal Iran menghantam kawasan Bursa Berlian Israel, sektor penting yang menyumbang 8 persen ekspor nasional. 

Bursa Efek Tel Aviv mengalami tekanan besar, dengan aksi jual panik investor.

Sementara itu, nilai tukar shekel terhadap dolar AS sempat anjlok ke 3,7, sebelum pulih ke angka 3,5. 

Menurut Abdelkarim, pemulihan ini dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti pelemahan dolar global dan spekulasi pasar.

Resmi Naik! Kans Harga BBM Per 1 Juli 2025 di SPBU Seluruh Indonesia Pasca Konflik Iran Vs Israel

Apakah Gencatan Senjata Mengakhiri Ketegangan?

Gencatan Senjata yang Rapuh

Presiden AS Donald Trump pada Senin mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah sepakat melakukan gencatan senjata penuh mulai Selasa waktu setempat. 

Namun hanya beberapa jam kemudian, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memerintahkan serangan balasan ke Teheran, dengan alasan pelanggaran gencatan oleh Iran.

Iran membantah tuduhan tersebut dan menyatakan akan memberikan respons keras jika kembali diserang. 

Ketegangan ini memuncak setelah Iran sebelumnya meluncurkan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar, sebagai balasan atas serangan Amerika ke tiga fasilitas nuklir Iran.

Seberapa Besar Korban Jiwa di Kedua Sisi?

Korban Sipil dan Militer

Menurut otoritas Israel, setidaknya 25 warga Israel tewas dan ratusan lainnya luka-luka akibat serangan rudal Iran. 

Di pihak Iran, Kementerian Kesehatan mencatat 430 korban jiwa dan lebih dari 3.500 orang luka-luka akibat serangan udara Israel sejak konflik memanas pada 13 Juni.

Konflik Israel-Iran menunjukkan bahwa perang modern tidak hanya menelan korban manusia, tetapi juga memicu krisis ekonomi besar-besaran. 

Biaya perang yang fantastis ini menjadi peringatan bahwa di balik strategi militer, terdapat harga yang sangat mahal yang harus dibayar oleh sebuah negara baik secara fiskal, sosial, maupun politis.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perang 12 Hari Lawan Iran, Israel Habiskan Rp 325 Triliun

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved