PLN Bersama LPPOM MUI Kalbar, Terbitkan 30 Sertifikat Halal bagi UMKM
Sertifikat halal tersebut diberikan kepada 15 UMKM binaan Rumah BUMN Sekadau dan 15 UMKM binaan Rumah BUMN Sintang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat bersama Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Kalimantan Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “PLN Peduli”, sebanyak 30 UMKM berhasil memperoleh sertifikasi halal.
Sertifikat halal tersebut diberikan kepada 15 UMKM binaan Rumah BUMN Sekadau dan 15 UMKM binaan Rumah BUMN Sintang.
Penyerahan secara simbolis dilakukan pada Senin, 23 Juni 2025, bertempat di Kantor Sekretariat LPPOM MUI Kalimantan Barat, Lantai Dasar Masjid Raya Mujahidin, Pontianak.
Ketua MUI Kalimantan Barat, Drs. KH. Basri Har., menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif PLN dalam membantu UMKM memenuhi ketentuan halal sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH).
“Dalam ajaran Islam, produk makanan dan penyembelihan harus terjamin kehalalannya serta thayyibbaik dan sehat. Kami sangat mengapresiasi langkah nyata PLN dalam mendampingi UMKM untuk memperoleh sertifikasi halal, sebagai wujud kepedulian terhadap umat dan bentuk perlindungan bagi konsumen,” ujar KH. Basri Har.
Baca juga: PLN & Pemkab Ketapang Perkuat Sinergi Listrik untuk Rakyat, Targetkan Seluruh Desa Teraliri Listrik
Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Kalbar menuturkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan PLN dalam mendukung pengembangan UMKM yang tangguh dan berdaya saing.
“Sejak 2022 hingga 2025, PLN UID Kalbar telah memfasilitasi penerbitan 75 sertifikasi halal bagi UMKM binaan. Kami berharap, program ini tidak hanya memberikan jaminan keamanan bagi konsumen, tetapi juga meningkatkan nilai jual dan kepercayaan pasar terhadap produk-produk UMKM lokal,” ungkapnya.
General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, menegaskan bahwa PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia energi andal, namun juga sebagai mitra strategis dalam pemberdayaan masyarakat.
“PLN Peduli adalah bukti nyata bahwa PLN tidak hanya fokus pada urusan kelistrikan, tetapi juga memiliki peran sosial dalam mendorong kemajuan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” tegas Joice.
Melalui kolaborasi strategis dengan LPPOM MUI Kalbar, PLN berharap semakin banyak UMKM yang terdampingi dalam proses sertifikasi halal, sehingga mampu tumbuh lebih kuat dan bersaing di pasar lokal maupun nasional.(*)
PLN
Sertifikat Halal
LPPOM MUI Kalbar
PLN Bersama LPPOM MUI Kalbar
Terbitkan 30 Sertifikat Halal bagi UMKM
UMKM
| Berubah! Tarif Listrik Terbaru Mulai 24 November 2025, Cek Harga Token Semua Golongan Pelanggan PLN |
|
|---|
| Produsen Tempe Berusia 19 Tahun di Pontianak Terima Sertifikat Halal di Kegiatan MikroDOTS |
|
|---|
| MWX Dorong Transformasi Digital UMKM Pontianak dengan Pemanfaatan AI |
|
|---|
| Giat UMKM di Museum Kalbar Semarak, Wali Kota Pontianak Soroti Solusi Ruang Usaha 2026 |
|
|---|
| Dukung Transformasi Digital UKM, Telkomsel Hadirkan Kurikulum AI di DCE 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/menyampaikan-program-PLN-Peduli-kepada-Ketua-MUI-Kalimantan-Barat.jpg)