Disdikporapar Mempawah Akan Tindak Tegas Oknum Guru Terlibat Pungli SPMB

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar) Kabupaten Mempawah, El Zuratnam, menegaskan komitmen pihaknya untuk menindak tegas jika ditemukan adanya oknum guru atau tenaga pendidik yang terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) ataupun Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026.

"Kami tidak akan mentoleransi praktik pungli dalam bentuk apa pun. Jika terbukti ada oknum guru yang bermain dalam proses SPMB, maka akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tegas El Zuratnam, Senin 23 Juni 2025.

Ia menyatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan imbauan ke seluruh satuan pendidikan, agar melaksanakan proses penerimaan murid secara transparan, adil, dan tanpa ada embel-embel biaya tambahan di luar ketentuan.

• Kondisi Terbaru Jemaah Haji Mempawah: 179 Orang Sehat, Dijadwalkan Pulang pada 5 Juli Mendatang

"Sudah ada surat edaran yang kami keluarkan ke seluruh sekolah. Jangan ada lagi pungutan di luar ketentuan resmi. Jika masyarakat menemukan pelanggaran, kami minta untuk segera melaporkan, dan akan kami tindaklanjuti," jelasnya.

Selain itu, El Zuratnam juga menyebutkan bahwa tim pengawas dari Disdikporapar akan turun langsung memantau pelaksanaan SPMB di lapangan.

"Kami siapkan tim pengawas dari internal dinas untuk melakukan monitoring. Ini untuk memastikan pelaksanaan SPMB berjalan sesuai prosedur dan bebas dari pungli," ujarnya.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi dan berani melapor jika menemukan praktik yang merugikan tersebut.

"Kami ingin dunia pendidikan di Mempawah bersih dan berintegritas. Peran serta masyarakat sangat penting dalam hal ini," tutup El Zuratnam. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!