Berita Viral

Lerai Perkelahian Warga Satpam Komplek Malah Jadi Tersangka, Tugas atau Pelanggaran?

Apriyana mengaku hanya mengamankan situasi demi menjaga ketertiban lingkungan, bahkan langsung menyerahkan pelaku ke pihak kepolisian. 

Tribun Jabar
MENOLONG JADI TERSANGKA - Satpam Perum Genting Puri Baros Kota Sukabumi, Apri Nasrulloh menunjukkan bukti penetapan tersangka oleh penyidik Polsek Baros, Selasa 17 Juni 2025. Namun niat baik itu berujung pada penetapan dirinya sebagai tersangka kasus pengeroyokan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Apriyana Nasrulloh, seorang satpam komplek perumahan di Sukabumi, harus berhadapan dengan hukum usai mencoba melerai keributan antarwarga. 

Kejadian bermula saat seorang pria tak dikenal masuk ke pekarangan rumah warga dan memicu perkelahian dini hari, 9 April 2025. 

Apriyana mengaku hanya mengamankan situasi demi menjaga ketertiban lingkungan, bahkan langsung menyerahkan pelaku ke pihak kepolisian. 

Namun niat baik itu berujung pada penetapan dirinya sebagai tersangka kasus pengeroyokan. 

"Dia melawan, saya hanya sekali pukul pakai bekas payung, bukan dengan tangan," jelas Apriyana. 

Mediasi yang difasilitasi polisi pun gagal, dan keluarga pria yang diduga ODGJ justru melaporkan balik tiga orang, termasuk Apriyana. 

Sampai saat ini, Polres Sukabumi Kota belum memberi pernyataan resmi atas status hukum yang menjerat petugas keamanan tersebut.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Bagaimana Kronologi Perkelahian yang Melibatkan Satpam Ini?

Seorang satpam perumahan bernama Apriyana Nasrulloh kini harus menghadapi proses hukum setelah mencoba melerai perkelahian antarwarga di wilayah tugasnya. 

Bukannya mendapat apresiasi atas tindakannya menjaga keamanan, Apriyana justru ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pengeroyokan.

Peristiwa bermula pada 9 April 2025 dini hari, ketika seorang pria yang kemudian diketahui memiliki gangguan kejiwaan (ODGJ), masuk ke pekarangan rumah warga tanpa izin. 

Keberadaan pria tersebut memicu percekcokan dengan pemilik rumah yang kemudian berkembang menjadi perkelahian fisik.

"Pelaku sempat melarikan diri, namun berhasil saya amankan. Setelah itu saya langsung melaporkannya ke Polsek Baros, dan pelaku dibawa oleh pihak kepolisian," jelas Apriyana saat ditemui, Kamis (19/6/2025).

Insiden ini kemudian meluas ke area pos keamanan lingkungan tempat Apriyana berjaga.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved