Proses SPMB di SMA Negeri 3 Pontianak 2025 Berjalan Lancar,  Pihak Sekolah Tegaskan Tak Ada Titipan

Hermawan menjelaskan bahwa terdapat beberapa perubahan teknis dalam pelaksanaan SPMB tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anggita Putri
PANITIA SPMB -  Ketua Panitia SPMB SMA Negeri 3 Pontianak, Hermawan saat ditemui di Ruang Pengaduan SPMB , di SMA N 3 Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Panitia SPMB SMA Negeri 3 Pontianak, Hermawan, menyampaikan bahwa proses Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) tahun 2025  hingga saat ini berjalan dengan lancar.

Sebagai informasi bahwa Dua jalur telah dibuka yakni Jalur Afirmasi dan Mutasi atau perpindahan orang tua siswa sejak 16-17 Juni 2025 sampai pukul 23:59 WIB.

“Alhamdulillah, proses SPMB tahun ini berjalan baik. Sistemnya pun sudah lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Beberapa kendala teknis memang ada, tapi itu hal yang wajar dan dapat kami tangani dengan baik karena kami memiliki tim yang solid,” ujarnya.

Hermawan menjelaskan bahwa terdapat beberapa perubahan teknis dalam pelaksanaan SPMB tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.

Salah satu perbedaannya adalah pada jalur mutasi, di mana sekarang terdapat penambahan syarat berupa jarak alamat orang tua, yang harus divalidasi dengan dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) atau Surat Keterangan Bekerja di Wilayah Negara Indonesia (SK BWNI), terutama bagi peserta dari luar daerah.

Selain itu, pada jalur afirmasi, validasi data peserta kini menjadi lebih ketat. Kartu seperti PIP, atau Kartu Indonesia Pintar , PKH , DTKS harus disertai dengan data yang valid, yang dicek melalui Bansos atau Si Pintar.

“Kami bersyukur masyarakat sudah mulai paham bahwa kartu-kartu tersebut tidak sekadar untuk formalitas. Datanya harus valid, dan itu dapat dicek langsung. Jika tidak valid atau tidak terdaftar tahun ini, maka tidak bisa dikategorikan sebagai peserta afirmasi,” tambahnya.

Untuk mempermudah pemahaman masyarakat, pihak SMA Negeri 3 Pontianak juga aktif melakukan edukasi melalui berbagai media sosial seperti Instagram dan Facebook. Informasi yang disampaikan mengacu pada petunjuk teknis resmi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Baca juga: SPMB SMPN 10 Pontianak Masuki Hari Kedua, Pendaftar Hampir Capai 400 Orang

Hermawan juga menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi, terutama untuk jalur mutasi yang saat ini sedang dibuka. Meski baru satu jalur yang dibuka, pelaksanaannya cukup padat karena bersamaan dalam dua hari terakhir.

“Kami berharap proses ini tetap berjalan lancar tanpa kendala. Setelah ini akan masuk masa perbaikan atau sanggah bagi pendaftar yang perlu melengkapi dokumen,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Hermawan menjelaskan bahwa tahun ini seleksi menjadi lebih kompleks karena adanya kombinasi penilaian, tidak hanya berdasarkan jarak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Untuk jalur domisili, selain jarak, nilai rapot semester 1 hingga 5 untuk lima mata pelajaran juga menjadi bahan pertimbangan.

“Karena itu, kerja kami menjadi lebih ekstra. Setelah bekerja di sekolah sampai pukul 3 sore, kami lanjutkan di rumah untuk mengantisipasi penumpukan pekerjaan,”ujarnya.

Hermawan menegaskan bahwa pihak sekolah berusaha bekerja secara akurat dan transparan sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku.

Tahun ini, pihaknya juga mengunggah fakta integritas ke akun SPMB sekolah sebagai bentuk komitmen terhadap kredibilitas dan transparansi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved