SPMB SMPN 10 Pontianak Masuki Hari Kedua, Pendaftar Hampir Capai 400 Orang

Meskipun jumlah pendaftar sudah terlampau banyak, proses pendaftaran tetap akan dibuka hingga 18 Juni 2025 sesuai jadwal yang ditetapkan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Chris Hamonangan Pery Pardede
PROSES SPMB - Proses pendaftaran SPMB tahun ajaran 2025/2026 jalur domisili dan mutasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Pontianak, Jalan W. R. Supratman, Kecamatan Pontianak Selatan, pada Selasa, 17 Juni 2025. Wakil Kurikulum SMPN 10 Pontianak, Uswatun Hasanah, menyampaikan bahwa jumlah pendaftar hingga saat ini telah hampir mencapai 400 orang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 jalur domisili dan mutasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Pontianak telah memasuki hari kedua, pada Selasa, 17 Juni 2025.

Wakil Kurikulum SMPN 10 Pontianak, Uswatun Hasanah, menyampaikan bahwa jumlah pendaftar hingga saat ini telah mencapai hampir 400 orang.

“Untuk jalur domisili itu kemarin ada 120 orang, kemudian hari ini ada 150 orang. Kalau dilihat sampai tadi pagi itu ada sekitar 80-an orang dan yang mutasi itu ada sekitar 8 orang, jadi mungkin hari ini sudah mencapai 300-an orang yang daftar,” ujar Uswatun saat ditemui di SMPN 10 Pontianak, Jalan W. R. Supratman, Kecamatan Pontianak Selatan. 

Uswatun mengatakan bahwa petugas verifikasi telah dibagi menjadi empat loket, serta ditambah dua orang untuk membantu proses pengecekan. 

Ia menambahkan, dari jumlah tersebut, baru sekitar 200 orang yang telah melewati proses verifikasi berkas.

“Mekanisme pendaftarannya bertahap. Kalau daftar hari ini, verifikasinya dilakukan keesokan harinya. Kalau daftarnya siang, undangan verifikasi kami kirim sore, jadi tetap datangnya besok,” jelas Uswatun. 

Namun, ia menekankan bahwa pada hari Kamis semua proses verifikasi harus sudah selesai untuk seluruh pendaftar.

Meskipun jumlah pendaftar sudah terlampau banyak, proses pendaftaran tetap akan dibuka hingga 18 Juni 2025 sesuai jadwal yang ditetapkan.

Baca juga: Wali Kota Pontianak Dukung Peran REI Penuhi Permintaan Rumah Rakyat, Realisasi Program 3 Juta Rumah

Selanjutnya, sistem akan melakukan perangkingan terhadap seluruh calon peserta didik baru yang telah mendaftar.

Untuk jalur domisili, proses perangkingan dilakukan berdasarkan jarak tempat tinggal calon peserta didik baru ke sekolah.

"Kalau terdapat jarak yang sama, maka penilaian akan dilanjutkan dengan mempertimbangkan usia dari siswanya," katanya. 

Adapun kuota penerimaan di SMPN 10 Pontianak meliputi jalur afirmasi sebanyak 51 orang, domisili 102 orang, mutasi 12 orang, dan jalur prestasi 89 orang, dengan total daya tampung sebanyak 254 siswa.

Untuk menghindari kecurangan dari segi Kartu Keluarga (KK) kami berkoordinasi dengan Dinas Capil. 

"Jadi misalnya kami agak ragu atau khawatir dengan KK ini, biasanya orang mencoba. Kami laporkan ke dinas, nanti dinas yang bantu untuk verifikasi itu apakah KK ini benar atau tidak. Kalau afirmasi itu nanti yang mengeceknya dari pihak Dinas Sosial," ucapnya. 

Sementara itu, bagi calon peserta didik baru yang tidak lolos pada pilihan pertama, sistem secara otomatis akan memindahkan ke pilihan kedua. Jika pada pilihan kedua juga tidak lolos, maka akan dipindahkan ke pilihan ketiga.

Ia mengungkapkan bahwa yang membedakan proses penerimaan tahun ini adalah pelaksanaannya dilakukan secara bertahap, dimulai dari jalur afirmasi, kemudian domisili dan mutasi, serta diakhiri dengan jalur prestasi. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved