Dukcapil Sambas Dekatkan Layanan, Warga Merabuan Dipermudah Urus Adminduk
Wahidah menjelaskan, layanan itu diantaranya untuk mengupdate Kartu Keluarga (KK), pendidikan, status pekerjaan, Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Warga Desa Merabuan, Kecamatan Tangaran, antusias mendapat layanan jemput bola administrasi dan kependudukan (Adminduk), Selasa 17 Juni 2025.
Layanan jemput bola itu digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sambas bekerjasama dengan Pemdes Merabuan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sambas Wahidah mengatakan, layanan jemput bola adminduk adalah program mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan langsung kepada masyarakat di desa-desa.
"Program ini bertujuan untuk memudahkan warga desa dalam mengurus dokumen kependudukan terutama adminduk bermasalah seperti data ganda, data kosong, kaum marginal, disabilitas," ucapnya.
Wahidah menjelaskan, layanan itu diantaranya untuk mengupdate Kartu Keluarga (KK), pendidikan, status pekerjaan, Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Dimana usia 16 tahun boleh melakukan perekaman , 17 tahun KTP dicetak, akta kelahiran, kematian, perkawinan dan lainnya, tanpa harus datang langsung ke kantor Dukcapil," ujarnya.
Kepala Desa Merabuan Darmono mengatakan, dengan layanan jemput bola warga desa tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke kantor Dukcapil. Namun dapat menghemat waktu dan biaya transportasi.
"Alhamdulillah, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sambas menggelar layanan jemput bola ke Desa Merabuan. Warga antusias dengan pelayanan ini," jelas Kades Darmono.
Baca juga: 408 Sekolah di Sambas Kelola BOS, Kadis Pendidikan Perketat Akuntabilitas
Layanan jemput bola, menurut Darmono, memastikan bahwa semua warga, terutama yang rentan, mendapatkan akses terhadap dokumen kependudukan yang diperlukan.
"Program ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan," terang Darmono.
Momentum layanan jemput bola, lanjut Kades, memberikan kesempatan bagi petugas Dukcapil memberikan edukasi langsung kepada masyarakat mengenai pentingnya pencatatan sipil dan pengurusan dokumen kependudukan.
"Alhamdulillah, pelaksanaan pelayanan adminduk dengan metode jemput bola langsung ke desa, mendapat apresiasi yang tinggi dari warga. Ramai yang memanfaatkan layanan ini," ungkapnya.
"Atas nama Pemerintah Desa Merabuan, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Sambas dalam hal ini Bupati dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil," ucap Kades. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Gempa Tektonik Dengan Kekuatan 2.3 Magnitudo Kembali Terjadi di Kabupaten Sanggau |
![]() |
---|
DAFTAR 14 Daerah di Kalimantan Barat Termiskin Per Maret 2025, Siapa Tertinggi? |
![]() |
---|
5 Peristiwa Terpopuler Kalbar! 16 WNA Tiongkok Dideportasi, Dinkes Sambas Terbitkan Waspada ISPA |
![]() |
---|
7 Fraksi di DPRD Landak Setujui Pembahasan Raperda APBD Perubahan Tahun 2025 |
![]() |
---|
304 Warga Desa Amboyo Inti Terima Bantuan Pangan Beras 20 kg per KK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.