Mayoritas Warga Tak Punya Sawah, Pemkab Sambas Gelar Pasar Murah di Bakau Jawai

Bagi warga yang ingin mengambil dan membeli beras tersebut wajib membawa kupon yang telah dibagikan ke setiap warga. Satu kupon

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
SUMNGRINGAH - Warga sumringah setelah membeli beras murah kemasan 5 kilogram dengan harga 50 ribu Rupiah. Beras berlabel SPHP dijual murah di depan Masjid At-Taqwa Desa Bakau Kecamatan Jawai, Selasa 7 Oktober 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Warga Desa Bakau, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas mengaku senang dan terbantu dengan operasi pasar murah yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, Selasa 7 Oktober 2025.

Pasar murah menjual beras kemasan 5 kilogram berlabel SPHP dipusatkan di halaman Masjid At-Taqwa Desa Bakau, Kecamatan Jawai. Warga berduyun-duyun mengantre untuk membeli beras.

Beras yang dijual semula 60 ribu Rupiah namun diberikan potongan harga menjadi 50 Ribu Rupiah per karung. Warga menyambut riang gembira karena mendapat beras murah.

Bagi warga yang ingin mengambil dan membeli beras tersebut wajib membawa kupon yang telah dibagikan ke setiap warga. Satu kupon berlaku untuk satu warga.

Ratusan Warga Serbu Beras Murah di Jawai, Mengaku Terbantu saat Harga Beras Melonjak

 

Warga Desa Bakau, Kecamatan Jawai, Sura mengungkapkan rasa senang dan bahagia dapat membeli beras SPHP dengan harga 50 ribu Rupiah untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya.

"Senang sekali mendapat beras murah. Kami tidak memiliki sawah kami tidak lagi bertani," kata Sura.

Sura menjelaskan, dirinya saat ini hanya bekerja sebagai buruh harian lepas membantu mencari kepiting dan udang di tambak milik warga desa. 

"Seperti saya yang sudah berusia cukup tua ini mengambil dan menjadi buruh harian upah mencari kepiting," ucapnya. 

"Menjual kepiting orang dan jual udang milik warga, masih ada yang mau menggunakan jerih payah saya untuk mengambil kepiting dan udang," ungkapnya.

Menurutnya, hasil dari bekerja sebagai pencari kepiting sudah cukup untuk biaya kebutuhan sehari-hari dan membeli makanan. Dia pun merasa bersyukur dengan adanya gelaran pasar murah.

"Hasilnya cukup untuk biaya hidup sehari-hari Alhamdulillah bisa untuk makan, bersyukur saya dapat beras murah," katanya.

Dia mengaku membeli satu karung beras seharga 50 ribu Rupiah. Sementara satu karung lainnya ia beli untuk anaknya di rumah.

"Ini uangnya pun tadi diberikan anak saya, jadi ini syukur sekali. Saya tadi mendapat satu karung, satunya lagi saya ambilkan punya anak saya," jelasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved