Pencarian Anak Hilang di Singkawang

SIAPAKAH Uray Abadi Tersangka yang Ditangkap Kasus Meninggalnya Bocah Singkawang Rafa Fauzan

Berselang 1 hari setelahnya, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku atas nama Uray Abadi.

Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Widad Ardina
KASUS RAFA FAUZAN - Barang bukti beserta AB, terduga pelaku kasus hilangnya Rafa Fauzan saat ditampilkan di halaman Mapolres Singkawang, Minggu 15 Juni 2025 dini hari. Terdapat perbedaan antara pengakuan AB dan barang bukti yang diamankan polisi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Uray Abadi ditetapkan sebagai tersangka pelaku yang menghabisi bocah 1 tahun 11 bulan di Singkawang bernama Rafa Fauzan.

Kejadian menyita perhatian publik ini saat Rafa Fauzan dinyatakan hilang Selasa 10 Juni 2025.

Titik terang kasus meninggalkan Rafa Fauzan berawal dari ditemukannya jenazah bocah 1 tahun 11 bulan itu pada Jumat 13 Juni 2025 di tangga Masjid Jami Husnul Khatimah, Jalan Veteran, Kelurahan Roban, Singkawang Tengah, Kalbar subuh hari.

Berselang 1 hari setelahnya, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku atas nama Uray Abadi.

Baca juga: Polres Singkawang Amankan Louncing Maskot Raden Suro dalam Rangkaian Kirab Budaya Grebeg Suro 2025

Dari hasil penyelidikan dan pengejaran, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku Uray Abadi, ditangkap di kawasan Jalan Budi Utomo, tepatnya di sekitar Pasar Hongkong, Kota Singkawang.

“Untuk penangkapan terjadi di kawasan Jalan Budi Utomo, area Pasar Hongkong. Pelaku berinisial AB, laki-laki,” ungkap Deddi ujar Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu.

AKP Deddi Sitepu menyampaikan terima kasih atas peran serta masyarakat dalam membantu pihak kepolisian mengungkap kasus ini.

Baca juga: DUA BARANG BUKTI Baru Mengejutkan Buka Misteri Baru di Kasus Kematian Anak Hilang di Singkawang

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Singkawang yang sudah membantu kami dari pihak kepolisian, yang juga di-backup oleh tim dari Resmob Polda Kalbar, sehingga berhasil mengungkap kejadian hilangnya seorang balita, yang akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ujarnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengembangan kasus di lapangan bersama tim dari Polda Kalbar.

“Kami bersama tim dari Ditreskrimum Polda Kalbar masih melakukan pengembangan. Pelaku sejauh ini mengaku bahwa perbuatan tersebut dilakukan seorang diri,” tambahnya.

Pihak kepolisian terus mendalami motif dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.

Deddi menegaskan proses penyidikan masih berjalan dan perkembangan lebih lanjut akan disampaikan kemudian.

Terduga pelaku berdalih tak memiliki niat membunuh korban, melainkan ingin menyedekahkan bocah tak berdosa tersebut kepada Masjid Husnul Khotimah.

Uray Abadai mengaku membekap mulut Rafa dengan tangan saat ia membawa kabur dari rumah Riska di Gang Kapas.

Korban kala itu dimasukkannya ke dalam keranjang depan sepeda.

Uray berdalih, kalau ia tak mengetahui kalau korban kemungkinan meninggal dunia karena kehabisan nafas.

Hingga berita ditayangkan belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait siapakah sosok Uray Abadi apakah dia melakukan aksinya sendiri atau ada pihak lainnya yang terlibat.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved