Berita Viral

Jual Ginjal ke India karena Himpitan Ekonomi, Pasutri Sidoarjo Ditangkap Saat Hendak Terbang

Ketiganya merencanakan transplantasi ginjal untuk seorang pasien asal Makassar dengan imbalan Rp600 juta. 

YouTube Tribunnews
JUAL GINJAL - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews, Sabtu 14 Juni 2025 memperlihatkan sepasang suami istri asal Sidoarjo, Achmad Farid Hamsyah (32) dan Ayu Wardhani Sechatur (29), ditangkap di Bandara Internasional Juanda saat hendak terbang ke India. Ketiganya merencanakan transplantasi ginjal untuk seorang pasien asal Makassar dengan imbalan Rp600 juta. 

Siapa Inisiator Jaringan dan Bagaimana Aksesnya?

Menurut penyelidikan, Baharudin pertama kali mengetahui adanya transaksi jual beli ginjal melalui grup Facebook bernama “Kumpulan Pasien Hemodialisis”, yang dikelola oleh Farid. 

Terdesak oleh tekanan ekonomi, Baharudin bahkan memaksa istrinya, Rina (saksi), untuk menjual salah satu ginjalnya.

Komunikasi antara Baharudin dan Farid terjalin sejak Agustus 2024, dan mengarah pada rencana keberangkatan ke India untuk transplantasi. 

Rupanya, ini bukan kali pertama Farid dan Ayu terlibat dalam praktik semacam ini. 

Mereka diketahui pernah menjual ginjalnya sendiri di India dua tahun sebelumnya, menggunakan metode serupa: penawaran melalui media sosial.

Siapa Pembelinya dan Apa Motivasinya?

Postingan Baharudin tentang kesediaan menjual ginjal dilihat oleh seorang warga Makassar bernama Siti Nur Haliza alias Nunu, yang tengah mencari donor untuk ibunya, Suryani. 

Nunu kemudian menghubungi Baharudin, yang mempertemukannya dengan Farid. Setelah negosiasi pada September 2024, disepakati harga Rp600 juta, dibayarkan dalam enam termin.

Pada bulan berikutnya, Farid, Ayu, Bahar, dan Rina terbang ke Makassar dan bertemu dengan Nunu guna membahas rencana transplantasi di India. 

Namun upaya ini terhenti setelah mereka dicegat di Bandara Juanda oleh petugas imigrasi.

Bagaimana Proses Pengurusan Dokumen Dilakukan?

Siapa yang Mengurus Paspor dan Visa Medis?

Dalam sidang yang sama, terungkap kesaksian Noval Hidayatullah, seorang makelar jasa pengurusan paspor dan visa. 

Ia mengaku diminta oleh Ayu dan Farid untuk mengurus dua visa medis dan sembilan visa turis, serta paspor untuk seluruh anggota rombongan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved