Berita Viral

Dijemput Rektor ITB, Devit Anak Kuli Angkut Dapat Iuran Satu Kampung untuk Kuliah di Bandung

Tidak hanya keluarga, warga kampung juga larut dalam kebahagiaan dan secara sukarela iuran demi membantu biaya keberangkatan Devit ke Bandung.

YouTube Banjarmasin Post
WARGA PATUNGAN - Foto ilustrasi hasil olah Banjarmasin Post, Rabu 11 Juni 2025, memperlihatkan Devit Febriansyah (18), siswa SMAN 1 Bukittinggi asal lereng Gunung Singgalang, menjadi sorotan setelah dijemput langsung oleh Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. Tidak hanya keluarga, warga kampung juga larut dalam kebahagiaan dan secara sukarela iuran demi membantu biaya keberangkatan Devit ke Bandung. 

Banyak yang menyatakan kebanggaan atas kegigihan Devit dan solidaritas masyarakat kampungnya. 

Salah satu komentar yang mencuri perhatian datang dari akun @rit***:

“Yg bikin terharu di sini masyarakat kampungnya yg saling bantu sampe iuran untuk bekal Devit di Bandung. Buat Devit, semangat belajarnya ya. Nanti kalau udah sukses jangan lupain masyarakat kampungnya.”

Apakah Devit Satu-satunya Mahasiswa Baru yang Dikunjungi Rektor?

Ternyata, tidak. Selain Devit, Prof. Tata juga mengunjungi dua calon mahasiswa baru lainnya yang juga diterima ITB melalui jalur prestasi, yaitu:

  1. Nauli Al Ghifari (18) dari SMAN 1 Bukittinggi
  2. Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang

Keduanya juga berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas, namun berhasil membuktikan bahwa prestasi tak mengenal latar belakang.

Dalam pertemuan itu, Prof. Tata memberikan motivasi agar mereka tetap semangat dan tidak minder saat menempuh pendidikan tinggi di kampus yang kompetitif.

“Di kampus nanti, kalian akan bertemu banyak mahasiswa hebat. Harus tetap berusaha yang terbaik dan jangan putus asa,” ujar Prof. Tata, dikutip dari laman resmi ITB.

Apa Pesan yang Bisa Diambil dari Kisah Devit?

Kisah Devit menjadi simbol perjuangan anak bangsa dari pelosok negeri yang pantang menyerah di tengah keterbatasan. 

Ia membuktikan bahwa mimpi besar dapat dicapai dengan kerja keras, dukungan keluarga, dan solidaritas masyarakat.

Tak hanya Devit, kisah ini juga menunjukkan bahwa peran institusi pendidikan, komunitas lokal, dan sektor swasta bisa menjadi kekuatan besar dalam mencetak generasi unggul Indonesia.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 1 Kampung Patungan Biayai Devit Anak Kuli Angkut yang Masuk ITB, Rektor Nangis saat Jemput di Rumah

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved