Berita Viral

Resmi Berubah Skema Belajar di Sekolah Kurikulum Baru Tahun Ajaran 2025 Lengkap TK SD SMP dan SMA

Resmi berubah skema belajar  baru di sekolah pada Kurikulum bari Tahun Ajaran baru 2025 lengkap mulai tingkat TK SD SMP dan SMA.

|
Editor: Rizky Zulham
Dok. Tribunnews.com
MURID BARU - Suasana belajar mengajar di kelas sekolah dasar. Resmi berubah skema belajar baru di sekolah mulai kurikulum bari Tahun Ajaran Baru 2025 lengkap mulai tingkat TK SD SMP dan SMA. 

"Lalu kurikulum yang ada bagaimana? Ya biarin saja, yang (kurikulum) Merdeka tetap merdeka, yang K-13 tetap K-13," kata Mu'ti.

Skema dan Metode Penerapan Deep Learning

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti akan mengenalkan konsep pendekatan belajar Deep Learning ke sekolah.

Mu'ti mengatakan, pendekatan ini akan membantu siswa bisa belajar dengan lebih mendalam dan lebih memahami esensi tentang belajar.

"Ini masih ongoing process (mempersiapkan penerapan Deep Learning)," kata Mu'ti di acara Seminar Nasional dan Sosialisasi Program Deep Learning yang disiarkan secara daring, Senin (17/2/2025).

Abdul Mu'ti menjelaskan, metode pembelajaran mendalam atau Deep Learning akan sukses diimplementasikan jika materi yang diajarkan tidak terlalu banyak.

Menurutnya, materi yang didapat oleh peserta didik harus sesuai dengan ukuran kemampuan, menekankan pentingnya nilai pembelajaran, dan dapat transformasikan ke dalam banyak konteks.

"Nilai harus melekat pada semua mata pembelajaran, dan nilai menjadi makna utama dari proses pembelajaran. Oleh karena itu, selain aspek pengetahuan dan kemampuan, Deep Learning juga harus mengedepankan pentingnya nilai," kata Mu'ti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (14/2/2025).

Mu'ti mengatakan, setiap manusia memiliki cara yang berbeda dalam proses belajar yang dilakukan.

Oleh karena itu, dalam metode Deep Learning ada tiga prinsip yang berbeda yakni mindful, meaningful, dan joyful.

“Prinsip pertama yaitu "mindful", di mana hal ini berarti bahwa proses yang berlangsung dilakukan dengan penuh kesadaran, dalam konteks di kelas seorang guru harus mengedepankan rasa penghormatan kepada seluruh muridnya, dan memberikan ruang kepada murid untuk menemukan cara yang efektif untuk mempelajari ilmu," ujarnya.

"Lalu, prinsip kedua adalah "meaningful" yang berartikan proses menemukan makna dan menembus pada manfaat dari ilmu yang diajarkan dan mengembangkannya.

Dan ketiga, yaitu "joyful" yang memiliki arti penghargaan atas raihan penemuan makna serta segala kegunaannya serta manfaatnya untuk masyarakat," lanjut dia.

Mu’ti juga menilai bahwa proses belajar yang mendalam atau deep learning merupakan bagian dari proses menemukan makna dari pembelajaran itu sendiri.

Melalui hal itu, Mu'ti menuturkan, bahwa proses itulah yang sebenarnya membuat orang dapat merasa gembira ketika dia belajar dan meraih pencerahan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved