Keuskupan Sintang akan Kumpulkan 1.200 Anak, Dibawa ke 10 Lokasi, Termasuk Keraton dan Masjid Jami’
Kita ingin mengenalkan peserta dengan lokasi wisata sejarah dan religi. Supaya peserta memiliki wawasan luas
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
lihat foto
Istimewa
BERI KETERANGAN - Welbertus Ketua Panitia Jambore Sekami mengatakan Keuskupan Sintang akan melaksanakan Jambore Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (Sekami) pada 1-4 Juli 2025 di Kompleks Persekolahan Panca Setya 2 Sintang. Tentunya kegiatan ini akan dihadiri ribuan peserta dari paroki yang ada di wilayah pembinaan Keuskupan Sintang yakni berasal dari Kapuas Hulu, Melawi dan Sintang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Keuskupan Sintang akan melaksanakan Jambore Serikat Kepausan Anak Dan Remaja Misioner (Sekami) pada 1-4 Juli 2025 di Kompleks Persekolahan Panca Setya 2 Sintang.
Rencananya, kegiatan ini akan dihadiri ribuan peserta dari paroki yang ada di wilayah pembinaan Keuskupan Sintang yakni berasal dari Kapuas Hulu, Melawi dan Sintang.
“Anak-anak anggota Sekami yang akan kumpul di Sintang ini berjumlah sekitar 1.200 orang. Saat ini panitia terus bekerja mempersiapkan gawai besar ini. Persiapan harus detail dan rapi, karena yang menjadi peserta adalah anak-anak,” kata Welbertus Ketua Panitia Jambore Sekami.
Kegiatan Sekami antara lain, peserta akan dibagi menjadi 10 kelompok dan akan dibawa ke 10 lokasi. Dan salah satu lokasi yang akan dikunjungi anak-anak adalah Keraton Sintang dan Masjid Jami’ Sintang.
“Kita ingin mengenalkan peserta dengan lokasi wisata sejarah dan religi. Supaya peserta memiliki wawasan luas,” ujar Welbertus.
Menurut Welbertus, selain akan dibawa mengunjungi Keraton Sintang dan Masjid Jami’, peserta juga akan dibawa mengunjungi Batalyon 642/Kapuas, Polres Sintang, Wihara Dharma Amerta, Pasar Sungai Durian, Terminal Sungai Durian, GKII Imanuel Sintang, Koperasi Jasa Tenun Mandiri Kobus, Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Hisbah Al Fatih dan CU Keling Kumang.
Saat ini panitia terus melakukan komunikasi yang intensif dengan pengelola 10 lokasi tersebut supaya nanti anak-anak bisa mendapatkan informasi yang baik sebagai sarana untuk menambah wawasan.
“Untuk masyarakat Kecamatan Sintang, kami mohon pengertian dan kerjasamanya atas kegiatan yang kami lakukan nanti. Mohon maaf sebelumnya jika nanti menimbulkan keramaian atau mungkin kemacetan jalur lalu lintas,” ujar Welbertus.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Berita Terkait
Baca Juga
| Momon Jabat Ketua KONI Sintang, Ronny: Empat Tahun ke Depan KONI Terbentuk hingga Tingkat Desa |
|
|---|
| Daftar 38 Nama Desa di Kecamatan Serawai Kalbar : Wilayah Segulang Terluas |
|
|---|
| Wabup Sintang Minta OPD Tak Absen di Pameran Pembangunan 2026 |
|
|---|
| Dewan Adat Dayak Sintang Resmi Bubarkan Panitia Pekan Gawai Dayak XII Tahun 2025 |
|
|---|
| Pemkab Sintang Harap Unka Perkuat Peran dalam Mendukung Program Strategis Nasional |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.