Buka Bimbingan Teknis, Wakil Bupati Mempawah Tekankan Pentingnya Literasi Informasi di Era Digital

Kecamatan Sadaniang menjadi satu-satunya kecamatan yang tidak mengirimkan perwakilan.

Penulis: Ramadhan | Editor: Jamadin
Diskominfo Mempawah
FOTO BERSAMA -  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Mempawah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi Tahun 2025 selama dua hari, 4 hingga 5 Juni, bertempat di Wisma Chandramidi Mempawah. Wakil Bupati menekankan pentingnya literasi informasi sebagai kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap individu di era keterbukaan informasi saat ini 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Mempawah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi Tahun 2025 selama dua hari, Rabu 4 Juni 2025 hingga Kamis 5 Juni 2025, bertempat di Wisma Chandramidi Mempawah.

Kegiatan ini secara resmi dibuka Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi Burdadi, dan dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Mempawah Rudi, Asisten Administrasi dan Umum Suwanda, Ketua Tim Penggerak PKK Rosnilawati Juli Suryadi, serta perwakilan OPD lainnya.

Tercatat sebanyak 63 peserta dari delapan kecamatan di Kabupaten Mempawah turut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Kecamatan Sadaniang menjadi satu-satunya kecamatan yang tidak mengirimkan perwakilan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya literasi informasi sebagai kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap individu di era keterbukaan informasi saat ini.

"Saat ini kita hidup dalam era derasnya arus informasi yang masuk dan tersebar secara terbuka melalui teknologi informasi yang nyaris tak terbendung. Kemampuan menyaring dan mengevaluasi informasi menjadi sangat penting agar tidak terjebak pada informasi yang tidak valid atau menyesatkan," ujar Juli Suryadi.

Tekan Kasus Narkotika, Satresnarkoba Polres Mempawah dan BNN Gelar Bimbingan Teknis P4GN

 

Ia menambahkan, literasi informasi tidak hanya relevan dalam konteks akademik, tetapi juga penting untuk mendukung keputusan yang tepat dalam kehidupan pribadi dan profesional.

"Masyarakat yang cerdas adalah masyarakat yang memiliki kesadaran literasi informasi yang tinggi. Masyarakat mesti kritis, bijaksana, dan memiliki sikap positif dalam menyikapi berbagai informasi yang berkembang di ruang publik," tegasnya.

Wakil Bupati juga mengajak seluruh peserta untuk membiasakan diri membaca dan memperluas referensi melalui berbagai sumber informasi yang terpercaya.

Ia menekankan pentingnya membangun kebiasaan gemar membaca sejak dini, serta menjadikan teknologi informasi sebagai media pembelajaran yang mendukung peningkatan daya nalar dan kualitas sumber daya manusia.

"Literasi informasi adalah proses pembelajaran seumur hidup. Karena itu, kemampuan dan keterampilan dalam memilah serta memanfaatkan informasi harus terus diasah agar masyarakat Mempawah mampu bersikap adaptif dan produktif di tengah dinamika zaman," tutupnya. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved