Berita Viral

Video Terapi Sinus dengan Balon dari Hidung ke Mulut Bikin Ngeri, Ini Kata Dokter THT

Prosedur tersebut disebut sebagai Cranial Facial Release (CFR), teknik yang diklaim berasal dari Timur. 

x.com via kompas.com
PENGOBATAN SINUS - Tangkapan layar cuplikan video praktik memasukan balon ke dalam rongga hidung yang disebut sebagai pengobatan sinus. Prosedur tersebut disebut sebagai Cranial Facial Release (CFR), teknik yang diklaim berasal dari Timur. 

Menurut dr. Reza, prosedur yang dilakukan sembarangan seperti dalam video justru bisa berbahaya. 

Ia menjelaskan bahwa struktur tulang di dalam hidung sangat tipis dan rapuh, terutama bagian yang berbatasan dengan mata dan otak.

“Tulang pembatas antara hidung dan otak tebalnya kurang dari 0,5 mm. Jika rusak, bisa menyebabkan komplikasi serius ke mata atau bahkan otak,” ujarnya.

Tekanan udara dari balon yang dikembangkan secara tidak terkontrol bisa menyebabkan cedera yang parah. 

Oleh karena itu, penanganan sinusitis seharusnya didasarkan pada diagnosis yang tepat dan metode medis yang terbukti aman.

“Sinusitis itu ada sekitar 20 subtipe. Setiap jenis punya pendekatan terapi yang berbeda,” tambahnya.

Apa Itu Cranial Facial Release dan Apakah Diakui Medis?

Apakah CFR benar-benar prosedur medis?

Istilah Cranial Facial Release atau CFR, sebagaimana disebut dalam video viral, ternyata tidak dikenal dalam dunia kedokteran. 

Reza menegaskan bahwa prosedur ini bukan bagian dari ilmu kedokteran resmi, melainkan praktik dari bidang chiropractic.

“Itu bukan prosedur medis. Biasanya dilakukan oleh praktisi chiropractic dengan klaim untuk meregangkan tulang-tulang kepala,” jelas Reza.

Namun, secara anatomi, menurutnya, tindakan ini sulit dipertanggungjawabkan karena tulang-tulang di kepala tidak bisa diregangkan sembarangan.
“Secara anatomi, tulang-tulang di kepala saling terkait sangat erat dan tidak mungkin digerakkan semudah itu,” tambahnya.

Hal ini juga dibenarkan oleh dr. Kartika, yang menyebut CFR sebagai teknik yang hanya dilakukan oleh praktisi chiropractic, bukan oleh tenaga medis profesional.

“Cranial Facial Release bukan prosedur medis. Itu bukan bagian dari standar pengobatan gangguan sinus atau pernapasan,” pungkasnya.

Waspadai Terapi Viral yang Tak Diakui Medis

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved