Berita Viral

Resmi Turun! Harga BBM Terbaru Per 1 Juni 2025 di SPBU Seluruh Indonesia Cek Disini

Resmi turun, harga minyak bensin BBM terbaru per 1 Juni 2025 di SPBU seluruh Indonesia selengkapnya bisa cek disini.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Tribunnews.com
ISI BBM - Seorang operator SPBU sedang melakukan pengisian BBM ke mobil pembeli. Pemerintah resmi melakukan penyesuaian terhadap harga BBM memasuki awal bulan tepatnya mulai 1 Juni 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Resmi turun, harga minyak bensin BBM terbaru per 1 Juni 2025 di SPBU seluruh Indonesia selengkapnya bisa cek disini.

Pemerintah resmi kembali melakukan penyesuaian terhadap harga BBM memasuki awal bulan tepatnya mulai 1 Juni 2025.

Kebijakan penyesuaian harga BBM penurunan maupun kenaikan diterapkan pemerintah dengan mengikuti tren dan kondisi harga sumber energi minyak dunia.

Terbaru, harga minyak dunia berada di jalur untuk mengakhiri pekan ini dengan penurunan lebih dari 1 persen sejak Jumat 30 mei 2025.

Dimana pergerakan ini terjadi di tengah keputusan tarif yang tidak menentu di AS dan karena pasar bersiap untuk potensi kenaikan produksi OPEC.

DAFTAR Motor dan Mobil Resmi Dilarang Isi BBM Pertalite Per 1 Juni 2025 di SPBU Seluruh Indonesia

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka turun 26 sen, atau 0,41 persen, menjadi US 63,89 Dolar per barel pada pukul 01.04 GMT.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 27 sen, atau 0,44 persen, menjadi US 60,67 Dolar per barel.

Kontrak berjangka Brent Juli akan berakhir pada hari Jumat.

Di AS, tarif Presiden Donald Trump akan tetap berlaku setelah pengadilan banding federal memberlakukannya kembali.

Sementara pada hari Kamis, yang membatalkan keputusan pengadilan perdagangan pada hari Rabu untuk segera memblokir bea masuk yang paling luas.

Pemblokiran tersebut telah menyebabkan harga minyak jatuh lebih dari 1 persen pada hari Kamis karena para pedagang mempertimbangkan dampaknya. 

Para analis mengatakan ketidakpastian akan tetap ada karena pertempuran tarif berlangsung melalui sistem pengadilan.

Anggota OPEC+, diperkirakan memutuskan kenaikan produksi minyak pada bulan Juli ketika mereka bertemu pada hari Sabtu.

Pada saat yang sama, OPEC berusaha memastikan bahwa beberapa negara yang telah memproduksi di atas tingkat yang disepakati, seperti Kazakhstan, memangkas produksi mereka.

"Kebuntuan antara OPEC dan Kazakhstan menjadi lebih jelas minggu ini," kata kepala penelitian komoditas dan karbon Westpac Robert Rennie dalam sebuah catatan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved