Berita Viral

Remaja Karawang Lahir Dianggap Perempuan, Dinyatakan Laki-Laki oleh Dokter dan Diterima Keluarga

Remaja berinisial RA, yang kini mengganti nama menjadi AP, mulai menunjukkan ciri fisik laki-laki sejak usia dini. 

YouTube Tribun Lampung News Video
REMAJA GANTI IDENTITAS - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Lampung News Video, Kamis 22 Mei 2025, memperlihatkan sebuah kisah unik dan menyentuh datang dari Desa Dayeuhluhur, Tempuran, Karawang, tentang seorang remaja yang sejak lahir dikenal sebagai perempuan, namun kini dinyatakan laki-laki secara medis. Remaja berinisial RA, yang kini mengganti nama menjadi AP, mulai menunjukkan ciri fisik laki-laki sejak usia dini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebuah kisah unik dan menyentuh datang dari Desa Dayeuhluhur, Tempuran, Karawang, tentang seorang remaja yang sejak lahir dikenal sebagai perempuan, namun kini dinyatakan laki-laki secara medis. 

Remaja berinisial RA, yang kini mengganti nama menjadi AP, mulai menunjukkan ciri fisik laki-laki sejak usia dini. 

Proses pengakuan jenis kelamin sebenarnya terjadi setelah serangkaian pemeriksaan medis di puskesmas hingga RSUD Karawang. 

Kakeknya, Sarta, menyatakan bahwa cucunya menerima perubahan ini dengan tegar dan tidak merasa minder. 

Sejak itu, penampilan AP berubah sepenuhnya sesuai identitas barunya. 

Keluarga pun berharap ada bantuan medis lanjutan untuk memperkuat kondisi kesehatan dan masa depannya. 

Kisah AP kini menjadi sorotan karena menyentuh isu penting soal identitas, penerimaan, dan peran keluarga dalam proses tumbuh kembang remaja.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Siapa Remaja Karawang yang Kini Dinyatakan Laki-Laki?

Bagaimana Proses Medis Menyatakan Jenis Kelamin RA?

Remaja berinisial RA, kini berusia 16 tahun dan duduk di kelas 3 Madrasah Tsanawiyah, awalnya diasuh sebagai perempuan oleh keluarganya di Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, Karawang. 

Namun belakangan, serangkaian pemeriksaan medis mengungkap bahwa RA sebenarnya adalah laki-laki secara biologis.

Kakeknya, Sarta (69), menjelaskan bahwa sejak bayi sebenarnya sudah tampak beberapa ciri fisik laki-laki, meskipun saat lahir paraji (dukun beranak) menyatakan jenis kelaminnya sebagai perempuan. 

“Tapi lama-lama tambah kelihatan. Pas PAUD kelihatan,” ujar Sarta saat ditemui Kompas.com pada Rabu (21/5/2025).

Setelah mengeluh sakit di beberapa bagian tubuh, RA dibawa ke puskesmas. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved