Jelang Idul Adha Tak Terjadi Lonjakan Harga, Inflasi Pontianak Capai 0,73 Persen

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, memaparkan tingkat inflasi di Pontianak tercatat sebesar 0,73 persen sejak April 2025.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
RAPAT TPID HIGH LEVEL - Sekretaris Daerah Kota Pontianak Amirullah memimpin rapat TPID High Level Meeting (HLM) di Ruang Pontive Center, Kamis 22 Mei 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak, sejumlah komoditas yang mendorong inflasi antara lain tarif listrik, mobil, sawi hijau, tarif angkutan udara dan emas perhiasan. 

Sementara itu, komoditas yang berkontribusi terhadap deflasi meliputi wortel, bayam, buncis dan tarif pulsa telepon seluler.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, memaparkan tingkat inflasi di Pontianak tercatat sebesar 0,73 persen sejak April 2025.

Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar High Level Meeting (HLM) guna menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Ia mengatakan menjelang Iduladha, beberapa harga komoditas mengalami kecenderungan naik karena meningkatnya permintaan, seperti cabai merah, tomat, daging ayam ras, dan minyak goreng. 

"Data ini kami peroleh dari hasil pantauan Satuan Tugas Ketahanan Pangan,” ujarnya yang juga menjabat sebagai Ketua TPID Kota Pontianak seusai memimpin rapat di Ruang Pontive Center, Kamis 22 Mei 2025.

Amirullah menambahkan, menjaga ketersediaan stok dan kelancaran distribusi bahan pokok menjadi fokus utama. Berdasarkan data dari Perum Bulog, stok setara beras di Kalimantan Barat saat ini mencapai 22.444,27 ton. Dari jumlah tersebut, lebih dari 6.000 ton berada di Kantor Wilayah Bulog Kalbar yang mencakup wilayah Pontianak.

"Tim kami terus turun ke lapangan memantau ketersediaan bahan pokok di gudang-gudang. Mudah-mudahan masyarakat, khususnya umat Muslim di Pontianak, dapat menyambut hari raya dengan suka cita. Dengan cadangan yang ada, insyaallah ketersediaan beras aman untuk beberapa bulan ke depan," kata Amirullah.

Baca juga: Ketua PGRI Kalbar Tekankan Pentingnya Kompetensi dan Kolaborasi Menuju Indonesia Emas

Pemkot Pontianak telah menjalankan berbagai program dalam rangka menyambut Iduladha, antara lain operasi pasar di seluruh kecamatan, pengawasan pemotongan hewan kurban, serta koordinasi lintas instansi. 

Amirullah menegaskan, timnya secara rutin melakukan pemantauan lapangan untuk memastikan kestabilan harga pangan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved