Anggota DPRD Kalbar Suriansyah Prihatin Tingginya Kasus Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kalbar
hal itu juga menunjukan bagaimana kualitas pelayanan yang masih belum maksimal terhadap pelayanan kesehatan.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Jamadin
Di mana selain faktor medis, rendahnya kunjungan ibu hamil ke fasilitas kesehatan, keterlambatan dalam mengenali tanda bahaya.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kalbar, Suriansyah mengaku sangat prihatin atas apa yang menjadi faktor tingginya AKI dan AKB di Kalbar.
“Tentu kita sangat prihatin dan ini merupakan salab satu indikator rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar,” kata Suriansyah, Jumat 16 Mei 2025.
• Erna Paparkan Langkah Strategis Dinkes Kalbar Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kalbar
Lebih jauh menurutnya, hal itu juga menunjukan bagaimana kualitas pelayanan yang masih belum maksimal terhadap pelayanan kesehatan.
“Juga kepada buruknya sanitasi dan rendahnya angka kecukupan gizi ibu hamil dan balita,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar Kalimantan Barat segera dapat mengeskalasi angka IPM antara lain dengan memperbaiki kualitas kesehatan Ibu dan Anak.
“Terutama di desa-desa dan menyasar kepada kaum marjinal. Ini yang penting,” pungkasnya.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Gubernur Kalbar Ria Norsan Imbau Massa Aksi Jaga Kondusifitas dan Sampaikan Aspirasi dengan Damai |
![]() |
---|
Aksi Damai Berlanjut ke Bundaran Digulis |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Pendemo Bakar Motor Polisi hingga 4 Tersangka Penyelundup Telur Penyu |
![]() |
---|
Massa Unjuk Rasa Lempar dan Bakar Ban |
![]() |
---|
Peserta Aksi di DPRD Kalbar Diimbau Mundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.