Berita Viral
Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter, Remaja di Muna Selamat tapi Alami Trauma Berat
Peristiwa mencekam itu terjadi saat ia sedang berjalan menuju kebun dan tiba-tiba disergap ular yang langsung melilit tubuh, termasuk bagian mulut dan
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wa Ode Aprilia (15), remaja asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, nyaris kehilangan nyawanya setelah dililit ular piton sepanjang 7 meter hingga ke wajah.
Peristiwa mencekam itu terjadi saat ia sedang berjalan menuju kebun dan tiba-tiba disergap ular yang langsung melilit tubuh, termasuk bagian mulut dan hidungnya.
Dalam kondisi terbaring dan hampir kehabisan napas, Aprilia berjuang melawan lilitan sambil berteriak minta tolong.
Beruntung, teriakannya didengar warga yang segera datang dan memotong bagian ekor ular, hingga lilitannya mulai mengendur.
"Setelah dipotong, lilitan melonggar," ujar Aprilia mengenang detik-detik penyelamatannya.
Kepala ular akhirnya ditebas warga lainnya, memungkinkan tubuh remaja itu dibebaskan dari belitan maut.
Kini Aprilia selamat, namun masih mengalami trauma berat dan menjalani pemulihan di rumah.
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Bagaimana Kronologi Aprilia Diserang Ular Piton?
Kejadian Saat Menuju Kebun
Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Senin pagi, 12 Mei 2025, sekitar pukul 08.00 WITA.
Saat itu, Aprilia tengah berjalan ke kebun bersama seorang tetangganya. Ketika mereka tiba di pertigaan jalan, mereka memutuskan untuk berpisah.
Tak lama setelah berjalan sendirian, tiba-tiba seekor ular piton sepanjang sekitar 7 meter menerkam kaki Aprilia dan langsung melilit tubuhnya.
"Saat ada pertigaan jalan, kami pisah. Tak lama setelah itu, ada yang terkam kakiku dan langsung melilit bagian perutku. Saya terbaring," kata Aprilia saat ditemui di rumahnya pada Rabu (14/5/2025).
Ular Melilit Hingga ke Wajah
Kondisi semakin kritis ketika lilitan ular tidak hanya membelit tubuh, tetapi mulai mengarah ke bagian kepala Aprilia.
"Saat ular mau melilit hidungku, saya langsung angkat. Lalu ekornya mau kembali melilit hidungku. Untung datang tetangga lain, langsung pegang ekor ular dan memotongnya," ujar Aprilia.
Kedatangan warga yang mendengar teriakan Aprilia menjadi penyelamat nyawanya.
Setelah ekor ular berhasil dipotong, lilitan mulai mengendur. Namun kepala ular masih menggigit dan membelit tubuhnya.
"Setelah dipotong, lilitan melonggar. Warga lalu menghujamkan parang ke kepala ular," tambahnya.
Setelah kepala ular dipenggal, barulah tubuh ular benar-benar melemah dan warga bisa melepaskan Aprilia dari lilitan maut.
Seberapa Parah Cedera yang Dialami Aprilia?
Luka Fisik di Khaki
Meski berhasil diselamatkan, Aprilia mengalami luka fisik, terutama di kaki kanannya yang digigit terlebih dahulu oleh ular tersebut.
"Saya langsung pulang ke rumah setelah itu. Kaki kanan luka bekas gigitan," jelasnya.
Selain luka fisik, kondisi psikologis Aprilia terguncang.
Ia masih menjalani pemulihan di rumah dan menunjukkan tanda-tanda trauma berat.
Trauma Setelah Insiden
Menurut keluarga, Aprilia kerap terlihat cemas dan enggan pergi jauh dari rumah.
Ia masih terbayang momen ketika tubuhnya tidak berdaya dililit ular besar.
"Di kebun itu tidak pernah ditemukan ular piton, baru kali ini ada ular sebesar itu," kata Aprilia, menyiratkan kekhawatirannya untuk kembali ke lokasi kejadian.
Mengapa Kejadian Ini Mengejutkan Warga?
Pertama Kalinya Piton Muncul di Kebun
Insiden ini mengejutkan warga sekitar karena sebelumnya tidak pernah ditemukan ular piton di kawasan kebun tempat Aprilia diserang.
Keberadaan ular sebesar itu di dekat permukiman warga memicu kekhawatiran.
Selain itu, keberanian Aprilia dalam menghadapi serangan ular dan ketepatan waktu warga dalam memberikan pertolongan menjadikan kisah ini viral di media sosial dan jadi bahan perbincangan warga.
Bagaimana Warga Menanggapi dan Apa Langkah Selanjutnya?
Respons Cepat Penyelamatan
Warga yang datang menolong Aprilia bertindak cepat dan sigap.
Salah satu tetangga yang mendengar teriakan langsung mendekat, memegang ekor ular, dan memotongnya.
Tindakan itu menyelamatkan nyawa remaja tersebut dari lilitan ular yang berpotensi mematikan.
"Saat dipotong kepalanya, langsung longgar gerakannya ular," tutur Aprilia mengingat momen pelepasannya.
Perlunya Kewaspadaan di Area Kebun
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah yang sebelumnya dianggap aman.
Pemerintah desa diharapkan segera melakukan pemeriksaan rutin di area kebun dan hutan sekitar permukiman.
Apa yang Bisa Dipelajari dari Peristiwa Ini?
Pentingnya Reaksi Cepat dan Kerja Sama Warga
Kisah Aprilia menyoroti pentingnya solidaritas dan kecepatan bertindak dalam kondisi darurat.
Tanpa bantuan warga yang datang tepat waktu, mungkin nyawa Aprilia tidak bisa diselamatkan.
Perlunya Edukasi Penanganan Satwa Liar
Selain itu, edukasi tentang cara menghadapi satwa liar seperti ular juga penting, mengingat habitat manusia dan hewan kini semakin beririsan.
Apalagi, piton merupakan jenis ular yang dikenal kuat dan berbahaya meski tidak berbisa.
Meski kini masih dalam masa pemulihan, keberanian dan ketegaran Aprilia telah menginspirasi banyak orang.
Ia adalah bukti bahwa keberanian, ditambah dengan kepedulian sesama, bisa menyelamatkan nyawa di situasi yang paling tak terduga.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dililit Ular Piton hingga Hidung dan Mulut, Aprilia Bisa Selamat Meski Kini Trauma Berat: Kupotong
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!
Aprilia diserang ular piton
remaja dililit ular piton
ular piton 7 meter di Muna
gadis selamat dari lilitan piton
ular piton melilit wajah
korban ular piton di Sulawesi Tenggara
Wa Ode Aprilia trauma ular piton
ular piton menyerang manusia
Detik Mencekam Jembatan Jiangjun Putus, Wisata Indah di Xiata Scenic Area Berakhir dengan Tangisan |
![]() |
---|
Presiden Venezuela Diburu Amerika Serikat Jadi Buronan Bernilai Rp 815 Miliar |
![]() |
---|
Ikan Jatuh dari Langit Picu Kebakaran di Ashcroft, Warga Tertawa Petugas Sigap Padamkan Api |
![]() |
---|
Misteri 14 Kerangka Manusia 3.000 Tahun di Peru, Jejak Sunyi dari Ritual Pengorbanan Cupisnique |
![]() |
---|
Praktis Syarat dan Cara Mencairkan Saldo JHT Terbaru Kini Tanpa Harus Resign |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.