Apresiasi Kontes di Kalbar Badan Karantina Indonesia: Langkah Positif Dukung Eksistensi Ikan Endemik

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Karantina Indonesia (Barantin) memberikan apresiasi atas terselenggaranya "Kontes APPS FT RDI CUP 2 Tahun 2025" di Pontianak Convention Centre oleh Asosiasi Penangkar dan Pedagang Siluk (APPS) bersama RDI.

Deputi Bidang Karantina Ikan, Drama Panca Putra, mewakili Kepala Barantin, menyebut ajang ini sebagai langkah positif dalam mendukung eksistensi Arwana Super Red, ikan hias endemik asal Kalimantan Barat.

“Kami sangat mendukung kegiatan yang memperkuat peran serta masyarakat dalam pelestarian dan pengembangan ikan arwana. Namun, penting untuk selalu melaporkan perpindahan ikan ke pejabat karantina guna menjamin kesehatan dan legalitasnya,” ujar Drama, Selasa 6 Mei 2025.

Barantin melalui Karantina Kalimantan Barat (Karantina Kalbar) turut menjamin kesehatan ikan yang ikut serta dalam kontes, sebagai bentuk komitmen membangun sistem karantina nasional yang kuat.

• Arwana Juara di Kontes Asosiasi Penangkar dan Pedagang Siluk Pontianak Terjual ke Cina Rp 700 Juta

Kepala Karantina Kalbar, Amdali Adhitama, menegaskan pentingnya menjaga kualitas arwana di pasar internasional dan mengawasi lalu lintasnya dari ancaman Hama dan Penyakit Ikan Karantina (HPIK).

Arwana memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Data tahun 2024 menunjukkan 1,19 juta ekor arwana telah diekspor ke 42 negara dengan nilai mencapai Rp220,5 miliar melalui 1.673 pengiriman.

Tahun ini, kontes arwana menampilkan 197 ekor ikan dari berbagai daerah di Indonesia dengan total hadiah sebesar Rp1 miliar.

Pengunjung dari sedikitnya 10 negara turut hadir menyaksikan langsung kemegahan Siluk Merah.

Juara utama kategori extra large mendapatkan hadiah senilai Rp100 juta.

Ketua Umum APPS, Eri Hikmatul Basyir, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara. Ia berharap kontes ini dapat memperkuat jaringan dan meningkatkan kualitas arwana nasional.

Ia harap kontes tersebut dapat menjadi platform strategis untuk meningkatkan daya saing ikan hias Indonesia di pasar global.

"Kolaborasi antara Barantin, APPS, RDI, dan pihak lainnya adalah kunci dalam memperkuat industri arwana nasional,” tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!