Pemda Kapuas Hulu Akan Berikan Beasiswa Kedokteran Guna Penuhi Kebutuhan Tenaga Dokter

Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu hampir setiap tahun menyekolahkan anak-anak muda yang berprestasi akademik di kejurusan Kedokteran Untan.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SAHIRUL HAKIM
BEASISWA KEDOKTERAN - Kepala Seksi Kesejahteraan Setda Kabupaten Kapuas Hulu, Elias Kinson. Ia menyampaikan, besaran untuk beasiswa kedokteran tahun 2025 sebesar Rp 1,7 miliar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah menganggarkan kembali untuk beasiswa kedokteran di tahun 2025.

Diketahui bersama bahwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu hampir setiap tahun menyekolahkan anak-anak muda yang berprestasi akademik di kejurusan Kedokteran Untan Pontianak.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Elias Kinson menyampaikan, besaran untuk beasiswa kedokteran tahun 2025 sebesar Rp 1,7 miliar.

"Yang pastinya beasiswa ini adalah dalam upaya pemenuhan tenaga dokter di Kapuas Hulu. Namun semuanya akan melewati seleksi administrasi maupun tertulis," ujarnya, Minggu 4 April 2025.

Kinson menjelaskan, program beasiswa kedokteran ini sebagai  bentuk kemitraan dan kerja sama, antara Pemkab Kapuas Hulu bersama Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. "Jalinan kemitraan dan kerjasama tersebut sudah berlangsung cukup lama," ucapnya.

Saat ini kata Kinson,  pihaknya masih menunggu peraturan Kementrian Pendidikan Tinggi tentang penerimaan mahasiswa kedokteran baru dari jalur program beasiswa berprestasi anak.

Baca juga: Bupati Kapuas Hulu Pantau Pelayanan Kesehatan Bergerak di Silat Hilir

“Apakah itu masih ada atau tidak. Sampai saat ini fakultas kedokteran belum menyampaikan hasil ke Kabupaten Kapuas, terkait penerimaan mahasiswa kedokteran," ujarnya.

Kinson mengharapkan siswa-siswi yang punya prestasi bisa mempersiapkan diri untuk bersaing dengan yang lain untuk mengikuti program beasiswa kedokteran.

“Untuk seleksi nanti tidak ada intervensi dari pihak manapun, seleksi ini benar-benar murni dari hasil tim kedokteran dan kemampuan anak itu sendiri,” ucapnya.

Kinson mengingatkan kepada pihak sekolah maupun orang tua untuk tidak percaya pada pihak-pihak manapun yang menjanjikan anaknya bisa lolos kedokteran.

"Angan percaya joki yang menjanjikan bisa meloloskan anak menjadi dokteran," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved