Ragam Contoh

Bansos PIP, dan API Mulai Cair, Pemerintah Siapkan Bantuan Baru untuk Keluarga Rentan Stunting

Pemerintah secara bertahap mulai menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan kelompok rentan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Faiz
ILUSTRASI BANSOS - Pemerintah akan mencairkan sejumlah Bantuan Sosial (Bansos) pada bulan Februari 2025. Salah satu yang menggiurkan adalah diskon listrik PLN 50 persen. 

Mekanisme Pencairan PKH dan BPNT: Tahapan Administratif

Meskipun belum seluruh KPM menerima pencairan bantuan sosial seperti PKH dan BPNT, pemerintah memastikan bahwa anggaran untuk tahap kedua telah tersedia 100 persen. Namun, pencairan dilakukan secara bertahap dengan tahapan administratif sebagai berikut:

  • Penetapan KPM: Verifikasi daftar penerima sesuai data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
  • Evaluasi Komponen: Pemeriksaan kelayakan komponen bantuan seperti status pendidikan anak, kehamilan, atau lansia dalam keluarga.
  • Final Closing: Penetapan data akhir dan nominal bantuan.
  • Verifikasi Rekening: Pengecekan rekening KKS. Jika terjadi kendala, dana bisa dialihkan melalui PT Pos.
  • SPM dan SP2D: Proses administrasi pencairan dana oleh Kementerian Keuangan.
  • Standing Instruction (SI): Bank mitra menyalurkan dana langsung ke rekening penerima.
    Setelah seluruh proses ini selesai, status pencairan akan diperbarui di aplikasi Cek Bansos, dan akan muncul periode salur terbaru, seperti “PKH April–Juni 2025” atau “BPNT April–Juni 2025.”

Bansos BPNT 2025 Naik Tiga Kali Lipat, Ini Jadwal dan Daftar Penerimanya

Survei Bantuan Baru: Keluarga Rentan Stunting (KRS)

Pemerintah juga mengumumkan pelaksanaan survei tambahan untuk calon penerima bantuan keluarga rentan stunting (KRS).

Program ini berbeda dari survei DTKS dan terakhir disalurkan pada September 2024 dalam bentuk bantuan pangan berupa daging ayam karkas dan telur.

Dengan adanya survei ulang ini, diharapkan keluarga berisiko stunting kembali mendapatkan dukungan yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi, khususnya bagi balita dan anak-anak usia dini.

Bantuan Cair Bertahap, KPM Diminta Bersabar

Sejalan dengan mekanisme berlapis dalam pencairan bansos, pemerintah meminta para KPM untuk bersabar dan terus memantau perkembangan melalui aplikasi Cek Bansos, situs resmi kementerian, atau informasi dari pemerintah daerah.

Mengingat volume data yang besar dan proses administrasi yang ketat, pencairan dilakukan secara bertahap guna memastikan akurasi data penerima dan ketepatan sasaran.

Dukungan Anggaran dan Komitmen Pemerintah

Pemerintahan Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk meningkatkan alokasi anggaran perlindungan sosial (perlinsos) tahun 2025.

Hal ini termasuk peningkatan jangkauan penerima dan ketepatan distribusi bantuan bagi kelompok masyarakat rentan.

Langkah-langkah seperti validasi ulang data KPM, verifikasi rekening penerima, serta digitalisasi pencairan melalui bank Himbara dan PT Pos Indonesia merupakan bagian dari strategi untuk memperbaiki sistem bansos nasional agar lebih transparan dan akuntabel.

KPM juga diimbau untuk waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan petugas bansos. Pemerintah tidak pernah meminta biaya apapun untuk pencairan bantuan. Informasi resmi hanya disampaikan melalui website kementerian, aplikasi Cek Bansos, atau dinas sosial setempat.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved