Naik Dango ke-40 Resmi Ditutup, Ketua DAD Mempawah: Tradisi Budaya Harus Dilestarikan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pergelaran event budaya Naik Dango ke-40 Tahun 2025 di Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, resmi ditutup oleh Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi Burdadi, Senin 28 April 2025.

Kegiatan yang diikuti peserta dari tiga kabupaten, yakni Mempawah, Landak, dan Kubu Raya, tersebut dilaksanakan pada 25-28 April 2025 tersebut mengangkat Tema Masyarakat Adat Berdaulat, Cerdas, Mandiri dan Berbudaya".

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Mempawah, Adrianus, dalam sambutannya menyampaikan perasaan senang atas suksesnya pelaksanaan Naik Dango ke-40.

Adrianus mengatakan, Naik Dango merupakan tradisi budaya yang harus dilestarikan, terutama generasi muda.

• Wakil Bupati Mempawah Tutup Event Budaya Naik Dango ke-40 di Sadaniang

"Pelaksanaan Naik Dango kita sudah yang ke-40, artinya sudah beranjak dewasa. Kalau baju itu XL sudah agak besar. Dengan pemikiran, dan pengetahuan yang kita miliki, Naik Dango harus kita buat lebih dari sebelum-sebelumnya untuk tahun-tahun mendatang," ujarnya.

Adrianus berharap bahwa event Naik Dango dapat terus meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan budaya dan tradisi Dayak.

"Dengan demikian, diharapkan masyarakat adat dapat terus berdaulat, cerdas, mandiri, dan berbudaya," harapnya.

Penutupan Naik Dango ke-40 Tahun 2025 ditandai dengan berbagai kegiatan yang menampilkan kekayaan budaya Dayak, seperti tarian tradisional, musik, dan kerajinan tangan.

Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus melestarikan dan mengembangkan budaya Dayak di Kabupaten Mempawah. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!