Ramai Pengunjung Diskon Besar-Besaran, Tapi Para Pekerja di Transmart Pontianak Dilanda Kecemasan

Reni, perempuan asal Anjungan sudah enam bulan menjaga stand aksesoris di Transmart. Ia menjual tas cowok, kacamata, dan barang-barang lainnya. 

Penulis: Peggy Dania | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Peggy Dania
TRANSMART TUTUP - Antrean panjang di area kasir Transmart Pontianak, sejumlah pengunjung memborong barang kebutuhan rumah tangga saat diskon besar-besaran berlangsung menjelang penutupan pusat perbelanjaan tersebut, Kamis 24 April 2025. Namun para pekerja sedang bingung untuk mencari pekerjaan setelah ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Suasana Transmart Pontianak pada Kamis 24 April 2025 tampak ramai, lorong-lorong dipadati pengunjung yang sibuk memilih barang.

Di beberapa sudut, plang diskon terpajang mencolok: Cuci Gudang, Diskon Besar 90 persen, Harga Spesial.

Banyak yang datang untuk berburu harga miring. Tapi di balik keriuhan belanja itu ada suasana lain yang tak terlihat kecemasan dari para pekerja yang selama ini menggantungkan hidup di pusat perbelanjaan tersebut.

Reni, perempuan asal Anjungan sudah enam bulan menjaga stand aksesoris di Transmart. Ia menjual tas cowok, kacamata, dan barang-barang lainnya. 

“Kami baru dengar kabar tutup seminggu lalu, sedih sih mau cari kerja aja susah ini mau tutup lagi,” ujarnya.

Sebagai anak rantau Reni kini harus bersiap menghadapi ketidakpastian. 

“Harus mempersiapkan mau kemana apalagi anak rantau, tempat mata pencaharian kita disini jadi kita persiapkan mungkin ada pekerjaan yg lain, pengennya tetap di sini,“ ucapnya sembari melihat pengujung yang berdatangan. 

Cerita lain datang dari Iin Fadhillah, Ia bekerja sebagai SPG  salah satu brand dan bergabung di Transmarat sejak 31 Januari 2018. Baginya Transmart bukan hanya tempat bekerja tapi tempat tumbuh dan bertahan hidup.

Baca juga: Karyawan Transmart Ungkap Kekecewaan Usai Penutupan Tempat Kerja Secara Mendadak

“Sedih sih, karena saya cari nafkahnya di sini. Habis ini mau cari kerja lagi,” ucapnya sambil membereskan stok barang. 

Ia juga berharap bisa mendapatkan info lowongan kerja secepatnya.

“Kalau ada info lowongan, kabarin ya,” ucapnya penuh harap.

Barang habis, stand dikemasi, dan para karyawan mulai saling berbagi kabar soal peluang kerja di luar sana.

Sementara para pengunjung berburu potongan harga para pekerja seperti Reni dan Iin tengah bersiap menata ulang hidup mereka. 

Di balik diskon besar-besaran ada perjuangan yang hampir tidak terlihat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved