PHK Marak di Kalbar, Wagub Kalbar Krisantus: Ini Menyedihkan Bagi Kita

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pada awal tahun 2025, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kerap terjadi di beberapa perusahaan di Kalimantan Barat.

Beberapa diantaranya terjadi di PT Erna Djuliawati Sanggau, yang PHK ini dirasakan oleh ribuan karyawannya, yaitu sekitar 1.232 orang 

Kemudian tenaga honorer yang dirumahkan di SMKN 1 Kakap Kubu Raya dan beberapa karyawan Transmart yang harus terdampak karena akan berhenti beroperasional.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan mengaku sangat menyayangkan hal ini terjadi kepada masyarakat di Kalimantan Barat.

“Ini menyedihkan bagi kita. Saya sedih, artinya ekonomi kita kurang baik-baik saja,” katanya diwawancarai usai Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Balai Petitih Gubernur Kalimantan Barat, pada Jumat 25 April 2025.

Ia juga menyebutkan bagaimana hal ini bisa terjadi disebabkan kurangnya keleluasaan dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Kalimantan Barat.

• Distransnaker Kubu Raya Kawal Proses PHK Karyawan Transmart Pontianak

“Saya pikir ini karena kurang diberikan keleluasaan kepada daerah untuk mengelola sumber daya alam’” ungkapnya.

Untuk itu, dirinya juga berharap agar dalam pengaplikasiannya ke depan dapat diberikan keleluasaan kepada daerah untuk mengelola sumber daya alamnya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp