SIKAPI Situasi Terkini! 16 Ormas di Sintang Tegaskan Tolak Provokasi, Jaga Kedamaian dan Persatuan

"Kami melibatkan 16 ormas yang dihimpun menjadi satu sikap bersama, lalu disampaikan kepada Forkopimda,” tegas Abdurrani.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Syahroni
Generate by AI :Gemini
JAGA KAMTIBMAS - Foto ilustrasi dibuat dengan kecerdasan AI, Senin 1 September 2025. 16 Ormas di Sintang kompak keluarkan sikap untuk saling menjaga Kamtibmas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Sebanyak 16 organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Sintang menyampaikan pernyataan sikap bersama terkait dinamika yang terjadi di tanah air.

Pernyataan itu diserahkan langsung kepada Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Praja, Kantor Bupati Sintang, Senin 1 September 2025.

Ketua DPD Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sintang, Abdurrani, menjelaskan bahwa pernyataan sikap tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Sintang.

“Kami sangat peduli terhadap kedamaian dan ketertiban kota Sintang. Maka kami bersepakat untuk membuat pernyataan sikap agar Sintang lebih aman dan kondusif"

Baca juga: Polda Kalbar Bersama Ratusan Ojol gelar Sholat Ghaib untuk Almarhum Affan Kurniawan

"Kami melibatkan 16 ormas yang dihimpun menjadi satu sikap bersama, lalu disampaikan kepada Forkopimda,” tegas Abdurrani.

Ia menambahkan, pembangunan di Sintang tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat.

Oleh karena itu, ormas mengambil peran aktif untuk mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Baca juga: 5 Wakil Rakyat Dinonaktifkan Masih Terima Gaji dan Tunjangan buntut Demo DPR 2025

Pernyataan Sikap Gabungan 16 Ormas Sintang

Dalam kesempatan tersebut, Santosa dari DPP Forum Komunikasi Budaya Senganan Kalbar membacakan pernyataan sikap gabungan yang disepakati 16 ormas. Beberapa poin penting yang ditegaskan, antara lain:

  1. Turut berduka cita atas korban jiwa dan prihatin atas kerusakan fasilitas umum akibat aksi penyampaian aspirasi di sejumlah daerah.
  2. Mendukung hak warga negara dalam menyampaikan pendapat sepanjang dilakukan secara damai, tertib, dan tidak melanggar hukum.
  3. Menolak segala bentuk kekerasan, perusakan fasilitas umum, provokasi, dan ujaran kebencian yang berpotensi memecah belah bangsa.
  4. Mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga keamanan serta tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak jelas dan tidak bertanggung jawab.
  5. Mendorong penyelesaian masalah melalui dialog, musyawarah, dan jalur hukum.
  6. Meminta aparat keamanan bertindak profesional dan proporsional, dengan tindakan tegas hanya terhadap pihak yang melanggar hukum.
  7. Siap bekerja sama dengan aparat keamanan dan pemerintah demi terciptanya suasana aman, tertib, dan damai.
  8. Menghimbau pemerintah serta pejabat publik agar berhati-hati dalam membuat kebijakan maupun pernyataan di ruang publik.
  9. Menegaskan komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Ormas Sintang Tegaskan Komitmen Jaga Persatuan

Pernyataan sikap tersebut mendapat perhatian dari Pemkab Sintang dan Forkopimda.

Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, menyambut baik langkah 16 ormas yang dinilainya sebagai wujud nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga stabilitas daerah.

“Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri"

"Kehadiran ormas yang peduli akan keamanan dan kedamaian menjadi kekuatan besar bagi Sintang agar tetap kondusif. Saya sangat mengapresiasi pernyataan sikap ini,” ungkap Bupati Bala.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan ormas, diharapkan Kabupaten Sintang tetap menjadi daerah yang aman, damai, serta harmonis dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved