Profil dan Biodata Luis Antonio Gokim Tagle, Mungkinkah Fransiskus Asia Menjadi Paus Berikutnya?

Apa Saja Pengalaman Pastoral Kardinal Tagle?

Bagaimana Karier Awal Tagle Terbentuk?

Perjalanan Tagle menuju imamat dimulai secara tak terduga. 

Awalnya bercita-cita menjadi dokter, ia justru "terjebak" masuk seminari.

Ini adalah sebuah langkah yang kelak ia kenang sebagai bagian dari "lelucon ilahi". 

Ia belajar di Seminari San José dan Universitas Ateneo de Manila, kemudian ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1982.

Ia melanjutkan studi teologi lanjutan di Catholic University of America dan meraih gelar doktor dengan topik mengenai kolegialitas episkopal. 

Penelitiannya bersama teolog Joseph Komonchak dan keterlibatannya dalam proyek History of Vatican II memperkuat posisi intelektual dan progresifnya dalam teologi Katolik.

Apa Peran Tagle dalam Hierarki Gereja?

Setelah menjabat sebagai Uskup Imus sejak 2001, Tagle diangkat menjadi Uskup Agung Manila pada 2011 oleh Paus Benediktus XVI, dan diangkat menjadi kardinal pada 2012.

Ia telah berpartisipasi dalam banyak Sinode Uskup dan menjabat sebagai Presiden Caritas Internationalis, badan amal internasional Gereja Katolik.

Pada 2019, Paus Fransiskus memanggilnya ke Roma untuk menjabat sebagai Prefek Kongregasi untuk Evangelisasi Bangsa-Bangsa, posisi penting dalam pewartaan Injil ke seluruh dunia.

Apa Pandangan Tagle tentang Isu-Isu Sosial dan Moral?

Di Mana Posisi Tagle dalam Spektrum Teologis?

Tagle dikenal sebagai seorang moderat yang mendekati berbagai isu dengan empati dan kerendahan hati.