Profil dan Biodata Luis Antonio Gokim Tagle, Mungkinkah Fransiskus Asia Menjadi Paus Berikutnya?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apakah Dunia Siap Menyambut Paus Pertama dari Asia Tenggara?

Luis Antonio Gokim Tagle, seorang kardinal berusia 67 tahun asal Filipina, semakin sering disebut sebagai kandidat kuat pengganti Paus Fransiskus. 

Latar belakang pastoralnya yang luas dan pendekatannya yang lembut terhadap isu-isu sosial membuatnya dijuluki Fransiskus dari Asia.

Gereja Katolik di Filipina, negara dengan 80 persen populasi Katolik melihat kehadiran Tagle sebagai simbol penting dalam mewakili suara Asia di pusat kekuasaan Vatikan. 

Ia dikenal karena sikapnya yang moderat namun tetap setia pada ajaran inti Gereja, termasuk penolakannya terhadap aborsi dan eutanasia. 

Namun, ia juga menyerukan pendekatan yang lebih berbelas kasih terhadap kaum LGBTQ, ibu tunggal, dan janda cerai. 

Dikenal luas karena karismanya dan pengaruhnya dalam misi global Gereja, Tagle telah lama dianggap sebagai sosok penerus potensial sejak konklaf 2013. 

Ketika ditanya tentang kemungkinan itu, ia merespons dengan rendah hati.

“Saya menganggapnya sebagai lelucon. Kocak,” seperti disadur dari BBC, Kamis 24 April 2025.

[Cek Berita dan informasi Paus Fransiskus Wafat KLIK DISINI]

Siapakah Kardinal Luis Antonio Tagle?

Kardinal Luis Antonio Gokim Tagle adalah tokoh penting dalam Gereja Katolik modern, yang kerap dijuluki sebagai “Fransiskus dari Asia” berkat gaya kepemimpinannya yang sederhana, penuh empati, dan berorientasi pada pelayanan sosial. 

Lahir pada 21 Juni 1957 di Manila, Filipina, Tagle saat ini berusia 67 tahun dan merupakan salah satu tokoh Asia yang paling menonjol dalam jajaran kepemimpinan Gereja seperti disadur dari collegeofcardinalsreport.com, Kamis 24 April 2025.

Dengan latar belakang keluarga multietnis, ayah berdarah Filipina dan ibu keturunan Tionghoa, Tagle telah menjadi simbol inklusivitas dalam komunitas Katolik Asia. 

Ia dikenal luas karena kemampuan komunikasinya yang hangat dan cerdas, serta dedikasinya terhadap nilai-nilai belas kasih dan keadilan sosial.