Proses Masak MBG di Pontianak Dimulai Sejak Dini Hari, Harga Pangan Jadi Pertimbangan Menu
Ia juga memastikan bahwa selama ini tidak ada kendala terkait pengiriman maupun proses distribusi makanan ketiap sekolah.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Kepala Dapur Mitra SPPG di Pontianak, Tri, yang juga merupakan seorang ahli gizi, mengungkapkan bahwa proses memasak untuk Program Makanan Bergizi (MBG) dilakukan sejak malam hari.
Kegiatan dimulai dengan belanja ke pasar, dilanjutkan dengan pengolahan bahan makanan yang biasanya dimulai pada pukul 01.00 WIB dini hari.
“Mulai dari masak nasi, memotong sayur, hingga menyiapkan lauk pauk sudah kami lakukan sejak dini hari. Kalau ada buah yang rusak, biasanya kami retur pagi harinya,” ujar Tri , pada Selasa 22 April 2025.
Ia juga memastikan bahwa selama ini tidak ada kendala terkait pengiriman maupun proses distribusi makanan ketiap sekolah.
Tri menjelaskan bahwa variasi menu MBG disusun berbeda setiap bulannya. Hal ini dilakukan agar gizi tetap seimbang dan sesuai dengan rekomendasi dari ahli gizi BGN.
“Saya sendiri juga ahli gizi, jadi kami menyusun menu dengan pertimbangan yang matang,” tambahnya.
Terkait dampak kenaikan harga bahan pangan yang biasa terjadi dipasar, Tri menyebutkan bahwa sempat terjadi lonjakan harga pada beberapa jenis sayuran pasca libur Lebaran.
Baca juga: Sejak Januari Beroperasi, Dapur SPPG di Pontianak Targetkan Perluas Penerima Program MBG
“Harga sayur seperti sawi dan kentang sempat naik, jadi kami kurangi penggunaannya. Tapi tetap kami sesuaikan dengan anggaran dan tetap menjaga kualitas menu,” jelasnya.
Dengan pengelolaan yang ketat dan penuh perhitungan, Mitra SPPG berkomitmen untuk terus menyediakan makanan bergizi dan aman bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang menjadi sasaran utama program ini. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Kejari Landak Gelar Donor Darah Sambut HUT Kejaksaan RI ke 80, Kajari: Menumbuhkan Rasa Persaudaraan |
![]() |
---|
45 Anggota DPRD Kota Pontianak Periode Masa Jabatan 2024-2029 di 5 Dapil |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Siswa SD Tewas Tenggelam Saat Wisata Sekolah, Kepsek dan 8 Guru Kini Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Kejaksaan Negeri Sambas Musnahkan Barang Bukti 39 Perkara Inkrah |
![]() |
---|
Penutupan Hotel Dangau Singkawang Bukan Karena Masalah, Tapi Sudah Dijual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.