Sejak Januari Beroperasi, Dapur SPPG di Pontianak Targetkan Perluas Penerima Program MBG
Setelah menu MBG siap, petugas akan melakukan packing dengan rapi, baru dilanjutkan dengan pengantaran ke sekolah-sekolah tujuan yang ada di Pontianak
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Pontianak, Septianto, menyampaikan bahwa Dapur Mitra SPPG di Kota Pontianak telah beroperasi sejak 20 Januari 2025 dan berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.
“Alhamdulillah, dapur masih beroperasi hingga sekarang dan tidak ada kendala yang fatal. Kalau pun ada hambatan, sifatnya hanya kendala minor yang bersifat operasional,” ujarnya saat ditemui di Dapur Mitra SPPG yang terletak di Ume Kitchen, di Jalan Wahidin Pontianak, pada 22 April 2025.
Saat ini, SPPG masih dalam proses menuju target sekitar 3.000 porsi makanan setiap harinya yang distribusikan ke lima sekolah, khususnya dibawah dapur mitra SPPG yang berada di Ume Kitchen di Jalan Wahidin Kota Pontianak.
Dari pantauan Tribun Pontianak ke lokasi, beberapa menu tengah dipersiapkan pada pukul 8.30 WIB, dengan beberapa jenis menu mulai dari ayam kecap, roti, tempe goreng, sayuran, hingga buah yang sudah di tata rapi dalam plato stainless.
Selain itu, petugas yang bekerja didalam ruangan tersebut juga harus memenuhi standar kebersihan, mulai dari menggunakan sarung tangan, mulut dan penutup kepala.
Setelah menu MBG siap, petugas akan melakukan packing dengan rapi, baru dilanjutkan dengan pengantaran ke sekolah-sekolah tujuan yang ada di Pontianak.
Septianto mengungkapkan bahwa pihaknya berencana memperluas cakupan layanan setelah tahun ajaran baru dimulai, agar dapat mencapai target yang telah direkomendasikan oleh BGN (Badan Gizi Nasional).
Terkait sistem pembiayaan, Septianto menyampaikan bahwa saat ini pembayaran dari pusat sudah dilakukan di muka pada April, bukan lagi dengan sistem dana talangan seperti sebelumnya. Anggaran negara ini pun disalurkan melalui yayasan sebagai penerima bantuan.
Baca juga: Polresta Pontianak Amankan 2 Wanita Sindikat TPPO Modus Pengantin Pesanan dan Bekerja di Cina
“Jadi, dananya sudah masuk di awal minggu untuk operasional dua minggu ke depan. Selanjutnya, kami akan melaporkan penggunaan dan sisa dana tersebut untuk dijadikan acuan pada minggu berikutnya. Sisa dana tersebut juga akan digunakan sebagai subsidi operasional pekan selanjutnya,” jelasnya.
Saat ini, dapur SPPG menargetkan penyediaan makanan untuk lima sekolah dengan total 3.487 penerima manfaat. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah, terutama setelah adanya penandatanganan MoU antara BGN dan BKKBN untuk pemenuhan gizi ibu hamil dan balita ke depannya. Untuk mendukung operasional dapur ini pun, dibutuhkan 47 tenaga kerja.
“Dan untuk yang sudah ada saat ini, ada sekitar 38 orang yang terlibat dengan jumlah porsi makanan yang disalurkan ke tiga sekolah pada Maret lalu sudah sekitar 2000an porsi,”pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
70 Nelayan Ketapang Ikuti Sekolah Lapang Cuaca dari BMKG |
![]() |
---|
Aksi Ketiga Mahasiswa di DPRD Kalbar Kembali Ricuh |
![]() |
---|
Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD Kalbar, Jilid Tiga |
![]() |
---|
Perkuat Transformasi CSR, Pertamina Gandeng Untan untuk Pemberdayaan Masyarakat Gambut |
![]() |
---|
PLN Gerak Cepat Tangani Kebakaran di PLTG/D Siantan, Pastikan Pasokan Listrik Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.