Tiga ABK Kapal Tenggelam di Muara Jungkat Selamat Setelah Berpegangan Pada Boks dan Jeirgen

Terbaru, 1 orang korban kecelakaan laut di muara jungkat Mempawah ditemukan meninggal dunia, dan 3 korban kecelakaan di daerah padang tikar masih dala

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
EVAKUASI KORBAN - Proses evakuasi 3 abk Kapal yang tenggelam di Muara Jungkat pada 17 april 2025 malam, tim SAR gabungan menemukan 3 ABK tersebut mengapung di air dengan berpegangan pada jerigen dan boks plastik. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Akibat cuaca buruk, dua kecelakaan air terjadi di perairan Kalimantan Barat pada Kamis 17 April 2025.

Kecelakaan tersebut terjadi di  perairan Padang tikar, Kabupaten Kubu Raya dan Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah.

Berdasarkan data Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, pada hari kecelakaan terjadi total terdapat 22 korban pada peristiwa ini, dimana 18 orang berhasil selamat dan 4 dalam pencarian.

Terbaru, 1 orang korban kecelakaan laut di muara jungkat Mempawah ditemukan meninggal dunia, dan 3 korban kecelakaan di daerah padang tikar masih dalam pencarian.

Pada kecelakaan air di Wilayah Mempawah, pada 17 April 2025 malam tim SAR gabungan sebelumnya mengamankan 3 orang ABK Kapal yang tenggelam.

3 ABK Kapal tersebut ditemukan mengapung di muara Jungkat Mempawah dengan berpegangan pada boks plastik  dan ada pula yang berpegangan dengan jeriigen.

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Muara Jungkat Dalam Keadaan Meninggal Dunia

Asrul Putra Nanda, Ketua Penaggulangan Bencana PMI Kalbar menyampaikan, berdasarkan laporan tim yang ikut dalam pencarian bahwa Tim SAR gabungan pada 17 April 2025 malam berhasil menyelematkan 3 ABK Kapal yang dilaporkan tenggelam dihantam gelombang.

3 ABK Kapal tersebut ditemukan tim mengapung dengan berpegangan boks plastik dan jerigen.

"Dengan menggunakan Kapal nelayan, TNI AL, Relawan Rumah Zakat & Nelayan menyusuri muara kakap, perkiraan gelombang 2 hingga 3 meter untuk mencari keberadaan nelayan yang masih mengapung di area kapal, dan pencarian berbuah hasil, perkiraan pukul 22.50 WIB 3 korban ditemukan dalam kondisi selamat dan langsung di evakuasi,'' ungkapnya.

Sebelumnya dilaporkan satu speedboat tenggelam saat hendak menuju pelabuhan Rasau Jaya pada Kamis 17 april 2025, pada pukul 15.00 WIB terjadi angin kencang dan gelombang besar menyebabkan speedboat tersebut  Tenggelam, 12 orang berhasil menyelamatkan diri naik ke atas jermal dan 3 orang sampai saat ini masih belum ditemukan.

Disaat yang bersamaan, di Muara Jungkat dilaporkan  2 kapal motor tenggelam, sebelumnya, pada pukul 14:00 WIB, dua Kapal Motor bermuatan oli degan jumlah 7 orang yang berlayar dari perairan Muara Kakap tujuan Muara Jungkat untuk mengantar oli ke kapal tanker, setibanya di perairan muara jungkat kondisi cuaca buruk (angin dan ombak kencang) yang menyebabkan 2 (dua) kapal motor tenggelam. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved