Agusalim Masulili Dikukuhkan Jadi Guru Besar UPB Pontianak, Angkat Biochar sebagai Solusi Lahan Rawa

Agusalim Masulili mengungkapkan bahwa biochar merupakan arang hayati sebagai pembenah tanah.

Penulis: Peggy Dania | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Peggy Dania
FOTO BERSAMA - Agusalim Masulili dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Konservasi Tanah dan Air Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak, Kamis 17 April 2025. Agusalim menyoroti potensi biochar sebagai solusi pengelolaan lahan rawa secara berkerlanjutan di Kalimantan Barat.  
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Universitas Panca Bhakti (UPB) mengukuhkan Prof Agusalim Masulili sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Konservasi Tanah dan Air, Kamis 17 April 2025. 

Pengukuhan yang berlangsung di Convention Center UPB ini menjadi pilar penting bagi pengembangan ilmu pertanian yang berkelanjutan terutama dalam konteks pengelolaan lahan rawa di Kalimantan Barat.

Agusalim Masulili mengungkapkan bahwa biochar merupakan arang hayati sebagai pembenah tanah.

“Biochar bahannya bisa berasal dari limbah-limbah lokal yang nanti bisa dikembalikan ke lahan untuk memperbaiki sifat fisik kimia dan biologi tanah. Hasil riset sudah menunjukkan bahwa terjadi perbaikan sifat fisik tanah dan juga terjadi pengaruh yg baik terhadap peningkatan pertumbuhan tanaman,” jelas Agusalim Masulili.

Ia menambahkan, pengukuhan ini bukan hanya sebuah pencapaian pribadi melainkan juga harapan agar bisa menjadi inspirasi bagi akademisi lain untuk terus berkarya dan berkontribusi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Rektor Universitas Panca Bhakti Purwanto, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, pengukuhan ini sejalan dengan blueprint pengembangan SDM di UPB.

“Pertama tentu kami mengapresiasi dan menyampaikan selamat. Kami selalu mengoptimalkan untuk mengakselerasi jumlah yang signifikan guru-guru besar melalui kepakaran di bidang ilmunya masing-masing,” ujar Purwanto.

 

• Dedikasi dan Inovasi, UPB Pontianak Kukuhkan Prof Agusalim Masulili sebagai Guru Besar

 

Ia berharap riset-riset yang dikembangkan di lingkungan kampus bisa memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kalbar, khususnya dalam hal pengelolaan lingkungan dan pertanian berkelanjutan.

Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Muhammad Akbar Kepala LLDIKTI Wilayah XI, yang menilai bidang studi konservasi tanah dan air sangat relevan dengan kondisi geografis Kalbar.

“Lahan yg tersedia atau lahan yanv kita miliki terdiri dari daratan dan perbukitan dan rawa-rawa ini sangat sesuai atau sangat sejalan dengan ilmu yang dikembangkan oleh Prof Agusalim Masulili,” ujarnya.

Pengukuhan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh pimpinan universitas, civitas akademika, serta tamu undangan dari berbagai institusi.

Acara juga diisi dengan pemberian penghargaan dan ucapan selamat sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Agusalim Masulili dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

 - Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved