Revitalisasi Makam Kesultanan Pontianak Rampung, Wali Kota Edi Kamtono Harap Jadi Daya Tarik Wisata

Wali Kota Pontianak Edi Kamtono menegaskan menata kawasan wisata Makam Kesultanan Pontianak di Kelurahan Batu Layang agar lebih nyaman

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Safruddin
TribunPontianak.co.id/Ayu Nadila
REVITALISASI KOMPLEK MAKAM - Wali Kota Pontianak Edi Kamtono menghadiri penandatanganan berita acara serah terima revitalisasi Makam Kesultanan Pontianak dari Kementerian PUPR Kamis 17 April 2025. Proyek yang menelan dana Rp 21 miliar dinyatakan rampung. 

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Revitalisasi kawasan Makam Kesultanan Pontianak di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, telah rampung.

Kementerian PUPR melakukan serah terima kepada Pemerintah Kota Pontianak, Kamis 17 April 2025.

Wali Kota Pontianak Edi Kamtono menegaskan penataan kawasan wisata Makam Kesultanan Pontianak di Kelurahan Batu Layang agar lebih representatif dan nyaman bagi pengunjung.

Maka dari itu, pihaknya mengusulkan ke pemerintah pusat melalui Anggota DPR RI Dapil Kalbar I Syarief Abdullah Alkadrie, untuk menata dan membangun kawasan Makam Kesultanan Pontianak

Penataan ini meliputi aspek keamanan, kebersihan, dan ketertiban. Dengan telah diserahterimakannya pengelolaan Makam Kesultanan Pontianak ini, pihaknya berharap kawasan ini menjadi lebih tertib, rapi, bersih dan nyaman bagi pengunjung yang datang.

Tertatanya kawasan ini Wali Kota berharap Makam Kesultanan Pontianak menjadi daya tarik wisata dan menyedot banyak wisatawan yang berkunjung.

"Kita akan rapikan dan bersihkan kawasan ini karena daya tariknya ada di sana juga. Kalau bersih, tidak kumuh dan keamanan diutamakan, pasti akan menarik pengunjung," ujarnya. 

Baca juga: Wali Kota Edi Kamtono Tertibkan 12 Bangunan Liar Langgar Fasum di Pontianak

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie, menyampaikan apresiasi terhadap proyek penataan kawasan pemakaman Kesultanan Pontianak yang telah terealisasi dengan nilai anggaran mencapai Rp 21 miliar.

"Pertama-tama saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat, kemudian juga pemerintah daerah dan Pak Wali Kota yang telah bersinergi. Juga kepada teman-teman di Komisi V yang berasal dari Kalbar. Alhamdulillah, kini terwujud penataan makam kesultanan ini dengan nilai Rp21 miliar untuk kawasan pemakaman," tutur Syarief Abdullah AlAlkadri

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya telah dilakukan penanganan abrasi di kawasan tersebut dengan membuat turap untuk menahan abrasi. 

Penataan kawasan pemakaman ini merupakan respon atas permohonan Wali Kota Pontianak kepada pemerintah pusat untuk penataan kawasan makam kesultanan.

"Alhamdulillah kita mendapat kucuran dana waktu itu sekitar Rp21 miliar,” jelas Anggota Komisi V DPR RI. 

Ke depannya, kawasan ini direncanakan akan dijadikan waterfront untuk memperindah kawasan pemakaman sekaligus menjadikannya sebagai destinasi wisata.

Ia mengatakan lokasi yang strategis diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Baca juga: Gubernur Kalbar Ria Norsan Tulis Buku Takziah Ucapan Duka Cita untuk Tun Abdullah Bin Ahmad Badawi

"Pemerintah Kota sudah merespon dengan membangun parkir dan melakukan perluasan. Saya yakin tahun ini akan lebih banyak pengunjung yang datang dibandingkan tahun lalu," kata Syarief Abdullah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved