Ibu di Medan Raup Rp 52 Juta dari Emas yang Dibeli 19 Tahun Lalu, Harga Emas Melambung Usai Lebaran

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang ibu di Kelurahan Pulo Brayan, Kota Medan, Sumatera Utara, menjadi sorotan publik setelah berhasil menjual emas yang dibelinya 19 tahun lalu dengan keuntungan fantastis. 

Emas seberat beberapa gram yang awalnya dibeli seharga Rp6,7 juta pada tahun 2005, kini laku dijual seharga Rp52 juta.

Keuntungan bersih yang diperoleh mencapai Rp45,5 juta, membuat sang ibu tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. 

Momen bahagia itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. 

Video tersebut ternyata diambil di Toko Mas Gintar cabang Brayan, sebagaimana dikonfirmasi oleh karyawan toko bernama Aya. 

Fenomena ini terjadi di tengah tren kenaikan harga emas yang melesat tajam usai Lebaran Idulfitri 1446 H. 

Saat ini, harga emas Antam di Pegadaian tercatat mencapai hampir Rp2 juta per gram, menciptakan euforia besar di kalangan masyarakat yang ingin menjual emas lama mereka untuk meraup untung.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Bagaimana Seorang Ibu Bisa Raup Keuntungan Rp52 Juta dari Emas yang Dibeli Tahun 2005?

Sebuah video viral memperlihatkan momen bahagia seorang ibu di Medan, Sumatera Utara, yang baru saja menjual emas yang telah ia simpan selama hampir dua dekade. 

Emas seberat yang tidak disebutkan beratnya tersebut dibelinya pada tahun 2005 dengan harga Rp6,7 juta.

Saat dijual pada April 2025, ibu itu menerima uang tunai sebesar Rp52 juta.

Dengan senyum lebar, ia melambaikan tangan ke kamera sebagai bentuk kebahagiaan karena berhasil meraup keuntungan sekitar Rp45,5 juta. 

Video tersebut direkam oleh karyawan toko emas dan kemudian menyebar luas di media sosial.

“Untungnya Rp45,5 juta, oke Bu, mantap ya Bu,” ucap seorang pekerja toko, dikutip dari Tribun Jambi oleh Tribun Jatim pada Sabtu, 12 April 2025.

Di Mana Kejadian Viral Penjualan Emas Ini Terjadi?

Lokasi Penjualan Emas Berada di Toko Mas Gintar, Medan

Peristiwa mengharukan ini terjadi di Kelurahan Pulo Brayan, Kota Medan. 

Video tersebut rupanya direkam di cabang Toko Mas Gintar yang beralamat di Jalan Pertempuran.

Hal ini dikonfirmasi oleh Aya (44), salah satu pegawai Toko Mas Gintar yang bertugas di cabang Jalan Pringgan.

“Nah, untuk video viral ibu beli emas Rp6,7 juta lalu dijual Rp52 juta itu juga memang di toko ini. Tapi cabang yang ada di Brayan,” ujar Aya saat diwawancarai pada Jumat, 11 April 2025, dikutip dari Kompas.com.

Mengapa Harga Emas Bisa Naik Drastis Setelah Lebaran?

Kenaikan Harga Emas Dipicu Tren Pasca-Lebaran dan Ketidakpastian Global

Aya menjelaskan bahwa euforia masyarakat untuk menjual emas memang sedang tinggi, seiring dengan meroketnya harga emas dalam beberapa pekan terakhir. 

Setelah momen Lebaran, harga emas tercatat naik setiap hari dalam kisaran Rp40.000 hingga Rp50.000 per gram.

“Setelah Lebaran ini, harga emas naik setiap harinya. Itu mau Rp40.000–50.000,” ungkapnya.

Aya menambahkan bahwa harga emas London saat ini telah menembus angka Rp1,7 juta per gram. 

Padahal, pada awal tahun 2025, harga emas masih berada di kisaran Rp1,2 juta per gram.

Apakah Banyak Warga Lain yang Ikut Menjual Emas?

Fenomena ini ternyata bukan hanya dialami oleh satu pelanggan saja. 

Aya mengungkapkan bahwa jumlah orang yang datang ke tokonya untuk menjual emas meningkat signifikan dibandingkan hari-hari biasa.

“Kalau hari biasa paling lima orang yang menjual emas. Tapi beberapa minggu ini bisa sampai 20 orang per hari,” jelasnya.

Bahkan, dalam minggu yang sama, beberapa pelanggan lain juga mendapatkan keuntungan fantastis dari emas yang mereka simpan dalam jangka panjang.

Contoh Keuntungan Investasi Emas Lainnya yang Mengejutkan

Pelanggan Lain Untung 100 Persen, Gunakan Dana untuk Naik Haji

Aya menyebut salah satu pelanggannya berhasil meraih keuntungan 100 persen dari investasi emas dalam waktu yang relatif singkat.

“Kayak kemarin ada pelanggan yang dapat keuntungan 100 persen. Jadi dia beli emas akhir 2023 seharga Rp100 juta dan kemarin dijualnya jadi Rp200 juta. Senang kali dia karena itu mau dipakai untuk biaya naik haji,” katanya.

Pelanggan yang Beli Emas 2008 Juga Raup Untung Besar

Contoh lainnya, seorang pelanggan yang membeli emas seberat 20 gram pada 2008 seharga Rp5,5 juta, berhasil menjualnya dengan harga Rp32 juta pada pekan ini. 

Keuntungan dari investasi emas jangka panjang ini memperlihatkan bahwa emas tetap menjadi instrumen investasi favorit masyarakat Indonesia.

Bagaimana Perkembangan Harga Emas Hari Ini di Pegadaian?

Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri 24 Naik Signifikan

Menurut data terbaru dari Pegadaian per Sabtu, 12 April 2025, harga emas mengalami kenaikan signifikan dan mencetak rekor baru. 

Harga emas Antam per gram naik menjadi Rp1.958.000, meningkat Rp16.000 dibandingkan pagi hari sebelumnya.

Kenaikan harga ini juga terjadi pada dua merek emas lainnya, UBS dan Galeri 24, yang kini juga berada di atas Rp1,9 juta per gram. 

Berikut ini adalah rincian harga emas terbaru di Pegadaian:

Rincian Harga Emas Antam

0,5 gram: Rp1.031.000

1 gram: Rp1.958.000

2 gram: Rp3.853.000

3 gram: Rp5.754.000

5 gram: Rp9.556.000

10 gram: Rp19.054.000

25 gram: Rp47.506.000

50 gram: Rp94.931.000

100 gram: Rp189.782.000

250 gram: Rp474.181.000

500 gram: Rp948.145.000

1.000 gram: Rp1.896.249.000

Harga Emas UBS dan Galeri 24

UBS:

1 gram: Rp1.910.000

10 gram: Rp18.628.000

100 gram: Rp185.451.000

Galeri 24:

1 gram: Rp1.904.000

10 gram: Rp18.490.000

100 gram: Rp184.174.000

Apa Pelajaran yang Bisa Diambil dari Kisah Ibu Penjual Emas Ini?

Investasi Emas Jangka Panjang Terbukti Menguntungkan

Kisah ibu di Medan yang tersenyum bahagia usai menjual emas miliknya menjadi bukti nyata bahwa investasi jangka panjang dalam bentuk emas dapat memberikan keuntungan signifikan. 

Dalam waktu 19 tahun, nilai emas yang dibelinya naik lebih dari tujuh kali lipat, seiring dengan tren kenaikan harga emas global dan nasional.

Selain memberikan keuntungan materi, investasi emas juga bisa menjadi solusi keuangan jangka panjang untuk berbagai kebutuhan, seperti pendidikan, haji, atau dana pensiun. 

Fenomena ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang aman dan menguntungkan bagi masyarakat dari berbagai kalangan.

(*)

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!