Profil

Sosok Alda Cendekia Siregar, Dosen Universitas Muhammadiyah Pontianak Tak Pernah Berhenti Belajar

Wanita kelahiran Singkawang ini juga merupakan pengurus daerah Relawan Jurnal Indonesia (RJI) untuk Provinsi Kalimantan Barat, membantu para pengelola

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
PROFIL - Dosen UM Pontianak, Alda Cendekia Siregar. Wanita kelahiran Singkawang ini juga merupakan pengurus daerah Relawan Jurnal Indonesia (RJI) untuk Provinsi Kalimantan Barat, membantu para pengelola jurnal dalam meningkatkan mutu dan akreditasi jurnal ilmiah. 

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Ayu Nadila

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Bagi Alda Cendekia Siregar , belajar tidak berhenti di ruang kuliah.

Ia terus menantang dirinya untuk berkontribusi lebih luas, baik melalui riset, pengabdian masyarakat, maupun pengelolaan jurnal ilmiah.

Menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di UGM, Alda yang saat ini menjadi dosen Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Pontianak juga aktif turun ke tengah masyarakat.

Namun, kiprahnya tidak hanya berhenti di kelas atau ruang konferensi. Alda aktif turun ke masyarakat,

Dirinya menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan penyuluhan, termasuk di antaranya Bimbingan Teknis Pengelolaan Bumdes skala provinsi pada tahun 2023.

Wanita kelahiran Singkawang ini juga merupakan pengurus daerah Relawan Jurnal Indonesia (RJI) untuk Provinsi Kalimantan Barat, membantu para pengelola jurnal dalam meningkatkan mutu dan akreditasi jurnal ilmiah.

Dari keterlibatannya sebagai reviewer jurnal, muncul keinginan besar dalam dirinya: tidak hanya ingin menilai tulisan orang lain, ia ingin menghasilkan karya sendiri.

Maka lahirlah buku pertamanya berjudul Sistem Pakar (Teori dan Penerapannya di Berbagai Bidang) yang diterbitkan tahun 2025.

Buku ini, menurutnya, adalah bekal untuk mahasiswa agar tetap memiliki pedoman belajar, bahkan ketika ia tak lagi mengajar.

“Saya ingin, walaupun suatu saat saya lanjut S3 atau mungkin tidak lagi ada di dunia ini, mahasiswa tetap bisa belajar dari apa yang saya tinggalkan,” ungkapnya.

Profil Surya Sahetapy, Tunarungu Sejak Kecil, Kini Raih Gelar S2 di Amerika

Buku tersebut hanyalah permulaan
Beberapa naskah lainnya sedang dalam proses, khususnya yang berkaitan dengan mata kuliah seperti sistem pakar, kecerdasan buatan, pengolahan citra digital, dan VCD.

Tak hanya berkutat di dunia teori, Alda juga produktif menghasilkan karya nyata berbasis teknologi.

Beberapa di antaranya telah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), seperti aplikasi SIMPEL SERDAM, SIPARTOM, dan SICERDIKS.

Semua dikembangkan sebagai solusi digital untuk permasalahan riil di masyarakat.
Bagi Alda, menjadi dosen bukan hanya tentang mengajar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved