Seorang Ayah di Sambas Cabuli Anak Tiri Sebanyak 5 Kali, Kini Ditahan Oleh Polres Sambas
"Korban masih tidur bersama ibunya. Jadi, pelaku ini tidur di tengah-tengah antara istri dan anak tirinya. Saat istrinya tidur, pelaku melakukan aksin
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Seorang ayah di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, ditangkap polisi diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, Kamis 10 April 2025.
Pria berinisial KUS ditetapkan tersangka lantaran tega mencabuli anak tirinya yang baru berusia 10 tahun. Bahkan, pelaku melakukan aksi bejatnya berulang kali.
Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono mengatakan pelaku mencabuli korban pada 2024 lalu hingga Februari 2025.
"Pelaku telah mencabuli korban sebanyak 5 kali. Pertama kali itu tahun 2024 di kamar mandi rumah mereka," ucap AKP Rahmad.
AKP Rahmad mengungkapkan, tak hanya sampai di situ, pelaku kembali melakukan aksi bejatnya. Ia mencabuli anak tiri saat korban sedang tidur di sampingnya bersama sang istri.
• Danau Sebedang Sumbang Retribusi Wisata Daerah Sambas Capai Rp 24 Juta
"Korban masih tidur bersama ibunya. Jadi, pelaku ini tidur di tengah-tengah antara istri dan anak tirinya. Saat istrinya tidur, pelaku melakukan aksinya dan mencabuli korban," ungkapnya.
Dia mengatakan, korban juga diancam oleh pelaku untuk tidak memberitahukan peristiwa itu kepada orang lain. Korban pun hanya diam karena takut dimarahi ayah tirinya.
"Saat ini kasusnya masih ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Sambas," imbuh Rahmad.
Atas perbuatan pelaku diancam dengan pasal 81 ayat 1 UUPA dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun penjara. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Cabul
Kasat Reskrim
Rahmad Kartono
Anak Tiri
Polres Sambas
Sambas
Kalimantan Barat
Kalbar
Kamis 10 April 2025
Penerbangan Pontianak–Malaysia Kembali Dibuka 12 September, Tiket Mulai Rp 467 Ribu |
![]() |
---|
Penjualan Beras Non-SPHP Menurun, Pedagang : Warga Pilih SPHP karena Harga Lebih Murah |
![]() |
---|
Harga Beras Mulai Naik. DPRD Suriansyah : Operasi Pasar Bisa Menjadi Solusi |
![]() |
---|
Gedung Baru Universitas Widya Dharma Diresmikan |
![]() |
---|
Wagub Kalbar Usul Ruang Kosong di Matahari Mall Pontianak Jadi Pusat Teknisi Ponsel dan UMKM Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.