Pembangunan SMA Negeri 13 Pontianak Dilanjutkan Tahun ini, Targetkan 33 Rombel Tiga Lantai

Saat ini total ada enam rombel di SMA negeri 13 Pontianak, yang mana untuk satu rombel berisi 32 siswa. Dengan total siswa yang diterima saat ini menc

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
SIDAK KE SEKOLAH - Kadisdikbud Kalbar, Rita Hastarita saat melakukan sidak dan monitoring ke sekolah tersebut usai libur lebaran , pada Rabu 9 April 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, menyampaikan bahwa SMA Negeri 13 Pontianak merupakan salah satu sekolah baru yang mulai dibangun tahun lalu sebagai respons atas tingginya minat masyarakat terhadap pendidikan negeri di Kota Pontianak.

“SMA Negeri 13 ini adalah sekolah baru yang mulai kita bangun tahun lalu. Dulunya merupakan SMA Rahadi Osman, dan saat ini kita sudah menerima enam rombongan belajar (rombel),” ungkap Rita saat melakukan sidak dan monitoring ke sekolah tersebut usai libur lebaran, pada Rabu 9 April 2025.

Rita menjelaskan, pembangunan sekolah ini dilakukan secara bertahap. Tahun lalu, pembangunan hanya sampai pada tahap pondasi karena keterbatasan anggaran. Namun, pada tahun ini, pembangunannya akan dilanjutkan hingga tahap penyelesaian (finishing).

“Tahun lalu anggaran hanya cukup untuk pembangunan pondasi. Tahun ini, kita lanjutkan hingga penyelesaian bangunan karena melihat antusiasme masyarakat dan jumlah peserta didik yang mendaftar di sekolah ini cukup tinggi,” jelasnya.

Saat ini total ada enam rombel di SMA negeri 13 Pontianak, yang mana untuk satu rombel berisi 32 siswa. Dengan total siswa yang diterima saat ini mencapai 192 orang. 

Kepala Dinas Pendidikan Kalbar Sidak ke Sekolah Usai Libur Lebaran, Tegaskan Disiplin Guru dan Siswa

Rita berharap kehadiran SMA Negeri 13 Pontianak ini diharapkan dapat menjadi solusi atas keterbatasan daya tampung sekolah negeri di wilayah Pontianak.

“Selain SMA Negeri 13, kita juga membuka SMA Negeri 14 Pontianak tahun lalu. Keduanya merupakan bagian dari upaya Pempro untuk memperluas akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat,” tutup Rita.

Ditempat yang sama, Guru Informatika sekaligus Penanggung Jawab Aset SMA Negeri 13 Pontianak, Rangga Gusmiyadi, menyampaikan bahwa sekolah siap melanjutkan pembangunan gedung baru untuk menampung lebih banyak siswa di tahun 2025.

“Saat ini kita sudah memiliki bangunan di bagian belakang yang sudah berdiri tiang-tiangnya. Rencananya, tahun 2025 akan dilanjutkan pembangunan 33 rombongan belajar (rombel) yang terdiri dari tiga lantai,” ujar Rangga.

Ia mengungkapkan rasa syukur atas pembangunan sekolah yang berada di tengah kota ini. 

Lokasi yang strategis menjadi solusi bagi warga sekitar yang selama ini kesulitan mendapatkan akses pendidikan negeri, khususnya karena sistem zonasi.

“Sekolah ini berada di tengah kota, dan melihat padatnya kebutuhan warga akan sekolah negeri, kami sangat bersyukur. Kehadiran SMA 13 ini disambut antusias oleh masyarakat. Banyak yang merasa terbantu karena sebelumnya mengalami kendala zonasi,” tambahnya.

Saat ini, SMA Negeri 13 Pontianak telah menerima 6 rombel dengan total 216 siswa. Meskipun ada rencana penambahan jumlah rombel, pihak sekolah tetap akan menerima enam rombel dulu sambil menunggu pembangunan selesai.

“Harapan kami, pembangunan bisa cepat berlanjut, karena masyarakat sangat berharap bisa menyekolahkan anak-anaknya di sekolah negeri yang dekat dengan tempat tinggal,” tutup Rangga. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved