Kepala Dinas Pendidikan Kalbar Sidak ke Sekolah Usai Libur Lebaran, Tegaskan Disiplin Guru dan Siswa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan monitoring ke sejumlah sekolah pada hari pertama masuk setelah libur Hari Raya Idulfitri. 

Sekolah yang dikunjungi antara lain SMA Negeri 2 Pontianak dan SMA Negeri 13 Pontianak.

Rita tiba di SMA Negeri 2 Pontianak sekitar pukul 07.00 WIB, dan langsung menuju lapangan sekolah. Dimana para guru dan siswa tengah berkumpul disana. 

Rita pun langsung menyapa para guru dan siswa, sekaligus memberikan pengarahan kepada siswa dan guru disana. 

Setelah itu, langsung mengecek absensi guru yang sudah hadir ditengah lapangan. 

Rita pun menegaskan tak akan segan memberikan teguran  kepada Guru PNS maupun PPPK, hingga tenaga pendidik yang tak disiplin. 

• Wali Kota Edi Kamtono Imbau Pelaku Usaha Aktif Jaga Kerapian Kota Pontianak

Bahkan, Rita juga meminta para guru mengecek data siswa yang absen, tanpa keterangan yang jelas. Hal ini dilakukan agar mengetahui kondisi dan masalah siswa tersebut. 

“Hari ini, di hari pertama masuk sekolah setelah libur Idulfitri, kami melakukan sidak dan monitoring ke beberapa sekolah. Selain saya, para kepala bidang dan tim juga turun langsung ke lapangan untuk mengecek proses belajar mengajar serta kehadiran guru dan siswa,” ujar Rita Hastarita usai melakukan sidak di SMA Negeri 2 Pontianak.

Dalam kunjungan tersebut, ditemukan masih ada beberapa guru yang belum hadir. Menanggapi hal ini, Rita menegaskan akan memberikan sanksi tegas.

“Kami masih mendapati beberapa guru yang belum hadir hari ini. Kami akan memberikan teguran resmi kepada mereka. Ini bagian dari upaya kami menegakkan disiplin dan tanggung jawab sebagai tenaga pendidik,” tegasnya.

Selain guru, sejumlah siswa juga belum hadir di hari pertama masuk. Dinas akan menelusuri lebih lanjut alasan ketidakhadiran tersebut.

“Ada juga siswa yang belum hadir. Akan kami cek apakah ada kendala, misalnya keterlambatan kembali dari kampung halaman usai mudik. Namun yang jelas, secara umum proses belajar mengajar sudah kembali berjalan normal,” tambahnya.

Rita menegaskan, surat teguran akan dilayangkan kepada guru dan tenaga pendidik yang tidak hadir, tanpa keterangan jelas.

Setelah sidak ke SMA Negeri 2 Pontianak, Rita melanjutkan untuk melakukan sidak ke SMA Negeri 13 Pontianak yang mana dulunya adalah SMA Rahadi Osman Pontianak. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!