Berita Viral
Gadis 12 Tahun Terjebak di Mesin Cuci Setelah Dimarahi Ibu: Bagaimana Insiden Ini Bisa Terjadi?
Tim pemadam kebakaran membongkar mesin secara hati-hati menggunakan obeng dan alat pemotong hidrolik, seraya menenangkan sang anak yang sempat berteri
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang gadis berusia 12 tahun dari Kunshan, Provinsi Jiangsu, Cina timur, mengalami insiden tak terduga setelah mencoba "menenangkan diri" usai bertengkar dengan ibunya soal pekerjaan rumah.
Kejadian terjadi pada 30 Maret lalu, ketika sang gadis memutuskan masuk ke dalam mesin cuci bukaan atas milik keluarga saat ibunya lengah.
Namun, tempat yang ia pilih sebagai pelarian emosional justru membuatnya terjebak tanpa bisa bergerak.
Setelah gagal menyelamatkan anaknya, sang ibu menghubungi layanan darurat.
Tim pemadam kebakaran membongkar mesin secara hati-hati menggunakan obeng dan alat pemotong hidrolik, seraya menenangkan sang anak yang sempat berteriak kesakitan.
Proses penyelamatan berlangsung selama 16 menit, dan sang gadis akhirnya berhasil dikeluarkan tanpa luka.
Kisah ini pun viral di media sosial Tiongkok, dengan berbagai reaksi yang menggabungkan keprihatinan dan humor dari warganet, seperti disadur dari South China Morning Post, Rabu 9 April 2025.
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Mengapa Gadis Ini Masuk ke Dalam Mesin Cuci?
Kejadian tak biasa terjadi di Kunshan, Provinsi Jiangsu, Cina timur, pada 30 Maret 2025.
Seorang gadis berusia 12 tahun secara tidak sengaja terjebak di dalam mesin cuci milik keluarganya setelah bertengkar dengan ibunya mengenai pekerjaan rumah.
Menurut laporan media lokal, gadis tersebut dimarahi oleh ibunya karena tidak menyelesaikan tugas sekolah tepat waktu.
Dalam kondisi emosi yang memuncak dan merasa tertekan, gadis ini mengambil keputusan ekstrem untuk menyendiri dan “menenangkan diri” dengan masuk ke dalam mesin cuci bukaan atas di rumah mereka, saat sang ibu sedang tidak memperhatikannya.
Namun, aksi pelarian emosional itu malah berubah menjadi insiden darurat.
Setelah masuk ke dalam mesin cuci, sang gadis mendapati dirinya tidak bisa keluar.
Ia terjebak di dalam tabung sempit dan tak dapat bergerak.
Bagaimana Tim Penyelamat Menangani Situasi Ini?
Proses Evakuasi: Mengapa Butuh Waktu dan Peralatan Khusus?
Ketika upaya sang ibu untuk mengeluarkan anaknya gagal, ia segera menghubungi layanan darurat.
Tak lama kemudian, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Petugas mendapati gadis itu dalam kondisi kesakitan dan panik.
Ia terdengar berteriak, “Sakit!” saat petugas mencoba menilai kondisinya.
Karena ruang dalam mesin yang sangat terbatas, menariknya secara paksa sangat berisiko menyebabkan cedera serius.
Oleh karena itu, tim penyelamat memilih pendekatan yang lebih aman namun membutuhkan waktu lebih lama.
Petugas menutupi tubuh sang anak dengan selimut tebal untuk melindunginya dari alat-alat tajam.
Mereka kemudian membongkar mesin cuci secara hati-hati menggunakan obeng dan pemotong hidrolik untuk melepaskan cangkang luarnya.
Proses ini berlangsung selama 16 menit, di mana para petugas terus memberikan dukungan moral kepada sang anak.
“Jangan takut, bertahanlah,” ujar salah satu petugas untuk menenangkannya selama proses penyelamatan.
Apa Hasil dari Proses Penyelamatan?
Setelah upaya hati-hati tersebut, gadis itu berhasil dikeluarkan dari mesin cuci tanpa luka fisik.
Ia kemudian dibawa oleh salah satu petugas ke tempat tidur untuk beristirahat dan memulihkan diri dari pengalaman traumatis tersebut.
Hingga kini, belum ada informasi lanjutan apakah sang ibu dan anak telah berdamai atau bagaimana kondisi psikologis gadis itu setelah kejadian.
Bagaimana Reaksi Publik dan Netizen terhadap Insiden Ini?
Viral di Media Sosial: Mengapa Banyak Orang Menanggapi dengan Humor?
Kisah ini langsung menyebar luas di media sosial daratan Tiongkok.
Video evakuasi gadis itu mendapatkan lebih dari 100.000 suka dalam waktu singkat.
Banyak pengguna internet yang memberikan komentar lucu namun juga reflektif.
Salah satu warganet menulis, “Ini lucu sekali, dan saya yakin ibunya bahkan lebih marah sekarang.”
Komentar lain berbunyi, “Anak-anak perlu belajar cara mengelola emosi mereka dan memahami bahwa beberapa hal bisa sangat berbahaya.”
Fenomena ini menyoroti bagaimana publik, khususnya di media sosial, bisa mencampurkan humor dengan keprihatinan dalam menyikapi kejadian yang mengandung unsur emosional dan keselamatan anak.
Apa Pelajaran dari Kejadian Ini bagi Keluarga dan Masyarakat?
Mengapa Pengelolaan Emosi pada Anak Itu Penting?
Kasus ini membuka diskusi luas mengenai pentingnya pengelolaan emosi pada anak-anak, terutama saat menghadapi tekanan dari lingkungan rumah dan sekolah.
Anak-anak, terutama di usia pra-remaja, sering kali belum mampu mengekspresikan kemarahan atau stres secara tepat.
Hal ini bisa berujung pada tindakan impulsif atau bahkan berbahaya, seperti yang terjadi dalam kasus ini.
Para ahli psikologi anak menyarankan agar orang tua memberikan ruang bagi anak untuk menyampaikan perasaannya tanpa tekanan.
Selain itu, penting pula mengajarkan anak cara yang aman dan sehat untuk mengatur emosinya, seperti melalui kegiatan kreatif, relaksasi, atau diskusi terbuka.
Apa Peran Orang Tua dalam Mencegah Insiden Serupa?
Orang tua memiliki peran vital dalam menciptakan suasana rumah yang mendukung perkembangan emosional anak.
Komunikasi yang efektif dan empatik sangat diperlukan, terutama saat menghadapi masalah akademik yang sering menjadi pemicu konflik.
Daripada hanya memarahi, orang tua disarankan untuk mendampingi dan mencari tahu alasan di balik kegagalan anak menyelesaikan tugas.
Dengan begitu, anak merasa didengar dan dihargai, bukan hanya dihakimi.
Dengan peristiwa ini, masyarakat diingatkan bahwa keselamatan anak bukan hanya soal pengawasan fisik, tetapi juga pengasuhan emosional yang penuh pengertian.
Kejadian ini menjadi cermin bagi keluarga, sekolah, dan komunitas untuk lebih peka terhadap kebutuhan psikologis anak dalam menghadapi tekanan sehari-hari.
(*)
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
gadis terjebak di mesin cuci
anak perempuan Cina masuk mesin cuci
anak terjebak setelah bertengkar dengan ibu
gadis Kunshan Jiangsu masuk mesin cuci
penyelamatan anak dari mesin cuci
viral anak masuk mesin cuci Tiongkok
video anak dalam mesin cuci viral
Selfie di Toilet Klub Malam Nigeria, Tren Sosial 2025 yang Bikin Penasaran |
![]() |
---|
Kakak Adik di Bogor Bergantian Seragam Sekolah, Kisah Haru 2025 yang Buka Mata Kita |
![]() |
---|
DAFTAR Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sejumlah Daerah Indonesia Hingga Bangun Tenda Darurat |
![]() |
---|
DIBUKA Lowongan Kerja BPJS Kesehatan Terbaru 2025 Lengkap Syarat dan Wilayah Penempatan |
![]() |
---|
Resmi Berlaku Skema Baru SPBU Swasta Mulai Jual BBM Pertamina Per 1 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.