Berita Viral

Dinkes Kalbar Tak Pernah Beri Rekomendasi Dokter Residen Diduga Pelaku Rudapaksa di RSHS Bandung

Dokter P hanya berdomisili di Kalimantan Barat berdasarkan KTP, namun tidak tercatat dalam data tenaga kesehatan di wilayah Kalbar.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
DOKTER RUDAPKASA - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Erna Yulianti. Ia menegaskan bahwa pihaknya, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, tidak pernah memberikan rekomendasi kepada dokter berinisial P. Walaupun yang bersangkutan berasal dari Kalbar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK – Seorang dokter berinisial P yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat, diduga melakukan tindak rudapaksa terhadap seorang anggota keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Informasi yang beredar menyebutkan, dokter P merupakan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), dan tengah menjalani masa pendidikan di RSHS Bandung.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Erna Yulianti, menegaskan bahwa pihaknya, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, tidak pernah memberikan rekomendasi kepada dokter berinisial P. Walaupun yang bersangkutan berasal dari Kalbar.

“Sudah kami cek di aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) atau SatuSehat SDMK, dan nama yang bersangkutan tidak terdaftar. Artinya, kami dari Dinas Kesehatan Provinsi maupun kabupaten/kota tidak pernah memberikan rekomendasi kepada yang bersangkutan,” ujar dr. Erna.

Baca juga: Pelaku Kekerasan Seksual di RSHS Bandung Diduga Dokter dari Pontianak, Rumah Kosong Hampir Sebulan

Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan hasil penelusuran, dokter P hanya berdomisili di Kalimantan Barat berdasarkan KTP, namun tidak tercatat dalam data tenaga kesehatan di wilayah Kalbar.

“Setiap peserta pendidikan dokter spesialis tentu sudah memahami aturan, etika kedokteran, dan sumpah profesi. Namun, pada akhirnya semua kembali pada integritas pribadi masing-masing,” pungkasnya. (*)

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved