Psikolog Kalbar Imbau Anak Muda yang Sedang Kasmaran Tak Melakukan Aksi Bunuh Diri

Ia juga menjelaskan, cinta terkadang bisa membuat seseorang bahagia, namun juga bisa menyakitkan. Jika ditolak, dikhianati, atau disakiti.

TRIBUN PONTIANAK/ RIZKI FADRIANI
KEJIWAAN REMAJA - Triponcast (Tribun Pontiana Official Podcast) edisi Bebincang Sehat kali ini menghadirkan seorang Psikolog yang membahas tentang bagaimana “Menjaga Kesehatan Mental Remaja”, dengan narasumber Psikolog Klinis RSJ Daerah Sungai Bangkong Provinsi Kalbar, Umi Kalsum M. Psi., Psikolog. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Psikolog Kalbar, Umi Kalsum mengimbau kepada seluruh anak muda yang sedang jatuh cinta atau kasmaran agar tidak melakukan aksi nekat seperti bunuh diri saat merasakan pahitnya cinta.

“Hai kamu, yang sedang merasakan indah (atau pahitnya) jatuh cinta. Menjalin hubungan dekat dengan lawan jenis itu hal yang wajar, tapi ingat: ada batasan, ada harga dirimu dan hidupmu yang jauh lebih penting dan berharga daripada hubungan apa pun,” katanya kepada tribunpontianak.co.id, Sabtu 5 April 2025.

Ia juga menjelaskan, cinta terkadang bisa membuat seseorang bahagia, namun juga bisa menyakitkan. Jika ditolak, dikhianati, atau disakiti dalam hubungan.

“Ingat. Itu bukan akhir dari dunia. Jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidup hanya karena cinta. Karena masa depanmu masih panjang dan berharga. Putus cinta bukan berarti kamu gagal. Ditinggal bukan berarti kamu tidak layak dicintai dan sendirian bukan berarti kamu tidak penting dan berharga,” jelasnya.

Ia menuturkan, cinta yang sehat tidak membuatmu kehilangan jati diri, tidak mengancam mentalmu, dan tidak menghapus masa depanmu.

“Kalau hubungan membuatmu merasa hancur, kehilangan arah, atau sampai ingin menyakiti diri sendiri, itu tandanya kamu butuh bantuan dan butuh orang yang peduli, bukan akhir. Bicara, jangan dipendam. Cari teman yang bisa dipercaya. Temui psikolog klinis , orang tua, atau siapa pun yang bisa mendukungmu,” ujarnya.

Baca juga: Psikolog Kalbar Jelaskan Penyebab Orang Ingin Bunuh Diri dan Pendekatan Penanganannya

Lebih lanjut Umi menjelaskan, hidup punya makna lebih besar dari hubungan cinta yang sementara. Siapapun pantas untuk dicintai dengan sehat, dijaga dengan tulus, dan dihargai sepenuh hati. 

“Tentu semua itu harus dimulai dari mencintai dirimu sendiri. Salam sejahtera Psikologis,” pungkasnya. (*)

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved