Ramadhan 2025

Makanan dan Minuman Sunnah saat Buka Puasa dan Cara Berbuka Puasa Sesuai Syariat Islam

Seluruh kegiata itu akan dinilai sebuah ibadah sunnah yang sayang untuk dilewatkan.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Genered by AI : ChatGPT
BUKA BERSAMA - Foto ilustrasi hasil kecerdasan olahan buatan (AI), Jumat (28/3/2025), menampilkan sejumlah orang buka puasa bersama. Terdapat sejumlah makanan ringat yang disunnahkan dan cara makan yang sesuai dengan syariat. 

3. Sebelum berbuka membaca Bismillahir rahmanir rahim secara lengkap atau cukup Bismillah. Apabila lupa, maka ketika ingat segera membaca Bismillahi awwalahu wa ‘akhirahu (Dengan Nama Allah sejah awal dan akhir).

4. Memakan kurma disunahkan ganjil 3 butir atau lebih.

5. Bila tidak ada kurma, maka disunahkan berbuka dengan minum air 3 teguk. Diutamakan air Zamzam tapi jika tidak ada bisa dengan air mineral atau kemasan.

6. Jika tidak ada air, disunahkan untuk berbuka dengan yang manis atau manisan.

7. Membaca doa puasa dengan mengangkat kedua belah tangan ke atas.

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ، إِنْ شَاۧءَ اللّٰهُ تَعَالَى، يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ، اِغْفِرْ لِيْ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الّذِيْ أَعَانَانِيْ (هَدَانِيْ) فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ

Artinya. "Ya Allah bagiMulah aku berpuasa, atas rizki-Mu lah aku berbuka, pada-Mu lah aku beriman, kepada-Mu lah aku bertawakkal (berserah diri). Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan semoga tetaplah pahala --puasa, insya Allah Taala. Duhai Yang Maha Luas Anugerah-Nya, berikanlah ampunan bagiku. Segala puji bagi Allah Yang telah menolongku (memberikan petunjuk) sehingga aku berpuasa, dan yang telah memberikan rizki kepadaku sehingga aku bisa berbuka."

8. Makan dan minum secukupnya dan berdoa setelah makan dan minum

اَلْحَمْدُ للِهِٰ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، غَيْرَ مَكْفِيٍّ، وَلَا مُوَدَّعٍ، وَلَا مُسْتَغْنًى عَنْهُ رَبَّنَا

Artinya, “Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik (murni terhindar dari riyâ’ dan sum‘ah) nan berkah (berkembang, terus menerus tidak terputus), yang pujian itu tidak bisa mencukupi, tidak ditolak, pun tidak pula dicukupkan sepadan pada pemberian-Mu, duhai Tuhan kami” (HR. Al-Bukhari dari Abu Umamah r.a.)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved