Wakil Wali Kota Singkawang Sampaikan Nota Pengantar LKPJ 2024 di Hadapan DPRD
Meski mencatat sejumlah keberhasilan, Pemkot Singkawang mengakui masih ada program yang belum berjalan optimal.
Penulis: Widad Ardina | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Singkawang Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Singkawang pada Kamis, 27 Maret 2024.
Acara ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota DPRD Kota Singkawang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, para kepala perangkat daerah, camat, lurah, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin menyampaikan penyusunan LKPJ ini merupakan bagian dari mekanisme pemerintahan dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat selama tahun 2024.
"Penyampaian LKPJ ini adalah bentuk pertanggungjawaban kami kepada DPRD dan masyarakat atas capaian program atau kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD Kota Singkawang Tahun Anggaran 2024," ujarnya.
Dalam laporannya, Muhammadin memaparkan sejumlah capaian pembangunan daerah sepanjang tahun 2024.
Beberapa indikator utama yang menunjukkan perkembangan positif di Kota Singkawang antara lain, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat sebesar 0,74 persen menjadi 74,68 persen, angka kemiskinan menurun sebesar 0,17 persen menjadi 4,53 persen, tingkat pengangguran berkurang sebesar 0,59 persen menjadi 7,92 persen, pertumbuhan ekonomi stabil di angka 5,06 persen, ketimpangan pendapatan menurun sebesar 0,0003 persen menjadi 0,277 persen.
Selain itu, Muhammadin juga menyoroti perubahan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Pendapatan daerah meningkat dari Rp965,4 miliar menjadi Rp992,1 miliar atau naik sebesar 2,76 persen. Sementara itu, belanja daerah juga mengalami kenaikan sebesar 3,73 persen menjadi Rp1,025 triliun.
Meski mencatat sejumlah keberhasilan, Pemkot Singkawang mengakui masih ada program yang belum berjalan optimal.
Baca juga: Dirut Perumda Singkawang: Air PDAM Aman untuk Konsumsi
Beberapa hambatan dalam pelaksanaan program menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Optimalisasi program yang belum tercapai harus menjadi evaluasi bersama agar ke depan kita bisa mencari solusi terbaik untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Singkawang," tambahnya.
Tak hanya itu, Muhammadin juga menyampaikan apresiasi kepada DPRD, Forkopimda, perangkat daerah, serta seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi dalam pembangunan kota.
Lebih lanjut, ia mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dalam mewujudkan Singkawang yang lebih maju, seimbang dalam aspek pembangunan, sosial, budaya, dan lingkungan, dengan mengusung semangat Singkawang Hebat, Singkawang Juara. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Diduga Rem Blong, Bus Alami Kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman Sanggau |
|
|---|
| Larangan Impor Barang Bekas Menuai Sorotan, DPRD Pontianak Ingatkan Dampak ke Warga |
|
|---|
| Komunitas Seni Pontianak Gelar Meet Art, Satukan Pecinta Gambar |
|
|---|
| Wujudkan Pontianak Bebas Sampah, Pemkot Perkuat Peran Bank Sampah di Tiap Wilayah |
|
|---|
| Anggota DPRD Kalbar : Sebelum Larang Impor Pakaian Bekas, Pemerintah Harus Siapkan Solusi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.